Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Ahli, Indonesia Wajar Masih Impor Garam

Kompas.com - 13/05/2012, 19:31 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com- Meski memiliki laut yang sangat luas dan pantai yang panjang, Indonesia masih tergantung pada impor garam. Salah satu penyebabnya adalah minimnya ahli di bidang garam.

Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan Anshori Anwar, Minggu (13/5/2012), mengatakan, saat ini masih sangat minim ahli garam dari kalangan akademisi.

"Itu yang menjadi salah satu penyebab Indonesia terlambat swasembada garam. Namun, saat ini ada beberapa kampus yang mulai melakukan penelitian soal garam dan diharapkan akan banyak ahli dari sana," kata Anshori.

Tahun 2013, kata Anshori, Indonesia ditargetkan bisa melakukan swasembada garam. "Kombinasi antara petani garam tradisional dan hasil-hasil penelitian dari universitas diharapkan bisa mendukung target swasembada garam pada 2013," kata Anshori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com