Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian FDR Dibantu Tim Potensi SAR

Kompas.com - 18/05/2012, 19:53 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo menjelaskan pencarian sisa-sisa serpihan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak masih berlanjut.

Operasi difokuskan pada pencarian Flight Data Recorder (FDR) atau alat pencatat data penerbangan. "Dalam operasi ini tim (SAR) dibantu beberapa unsur yang dikenal dengan sebutan Potensi SAR," kata Daryatmo saat konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (18/5/2012).

Ia menjelaskan, yang dimaksud dengan istilah Potensi SAR adalah organisasi atau wadah yang memiliki kemampuan khusus untuk membantu operasi tim SAR.

Yang masuk dalam tim potensi SAR kali ini adalah tim Kopassus dan Korem 061 Suryakencana. "Masing-masing 2 satuan setingkat pleton dari Korem Suryakencana dan 2 satuan setingkat pleton dari Kopassus," lanjut Daryatmo.

Dengan demikian jumlah personil operasi dari masing-masing tim mendekati 100 personil. Mereka akan dibantu tim Lanud Atang Sanjaya yang mengoperasikan helikopter ke lokasi musibah.

Daryatmo juga memastikan tim Rusia yang juga masih melanjutkan pencarian FDR dan puing-puing pesawat tidak akan bekerja sendiri. "Mereka di bawah koordinasi kami," tegas Daryatmo.

Ia menampik kemungkinan tim Rusia bekerja terpisah. Alasannya, mereka tidak menguasai medan sekitar Gunung Salak yang berbahaya.

Apalagi, untuk bisa sampai ke lokasi jatuhnya pesawat tim Rusia sudah tampak kesulitan dan membutuhkan bantuan tim Indonesia.

"Medan di sana sangat berat. Untuk turun ke lokasi aja mereka perlu dibantu. Apalagi mereka tidak mengenal medan di sana. Ke mana-mana selalu didampingi pemandu," kata Daryatmo.

Sementara itu, misi pencarian korban telah resmi dihentikan. Dengan demikian, posko Halim Perdanakusuma secara resmi ikut ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com