Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Facebook Melorot, Apple Topang Laju Wall Street

Kompas.com - 22/05/2012, 07:52 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street mencatat kenaikan kuat pada Senin  (21/5/2012) waktu setempat (Selasa pagi WIB) dengan Nasdaq bertambah hampir 2,5 persen terbantu lonjakan Apple, tetapi saham Facebook turun di bawah harga IPO pada hari pertama perdagangan penuhnya.

Lonjakan harga dua perusahaan terbesar Nasdaq -- Apple dan Google -- mendorong indeks komposit Nasdaq bertambah 68,42 poin atau 2,46 persen pada 2.847,21. Sedangkan anggota Nasdaq terbaru, Facebook yang juga merupakan perusahaan terbesar ketiga di sektor teknologi itu,  justru merosot 11 persen.

Adapun indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 135,10 poin atau 1,09 persen menjadi 12.504,48 dan indeks saham S&P 500 naik 20,77 poin atau 1,60 persen menjadi 1.315,99.

Facebook, yang menjual 541 juta saham untuk umum pada Jumat pada harga 38 dollar AS per saham, tenggelam sejak pembukaan dan berakhir turun 11 persen pada 34,03 dollar AS. "Investor ritel takut. Awalnya orang berpikir ini adalah sebuah transaksi yang menguntungkan, tetapi sekarang tidak lagi.  Tidak ada yang tahu sampai di mana bagian terbawahnya (saham facebook)," kata Lou Kerner dari Social Internet Fund.

"Dukungan para penjamin emisi yang kuat saat IPO, saat ini tampaknya sudah habis," tambah dia.

Sementara itu laporan positif dari para analis berhasil mendorong Apple melompat 5,8 persen. Adapun saham Google naik 2,3 persen setelah regulator antitrust China mengizinkan akuisisi Motorola Mobility senilai 12,5 miliar dollar AS. Saham Motorola Mobility sendiri melompat 2,0 persen.

Di New York Stock Exchange, JPMorgan Chase memimpin perdagangan, kehilangan 2,9 persen karena kepala eksekutif Jamie Dimon mengumumkan perusahaan akan menangguhkan program buyback sahamnya dan fokus pada membersihkan masalah operasi perdagangan, sumber kerugian dua miliar dollar AS yang dilaporkan pada 10 Mei.

Produsen peralatan listrik Cooper Industries melonjak 14 persen karen kabar bahwa pihaknya akan dibeli oleh Eaton Corp seharga 11,8 miliar dollar AS dalam bentuk tunai dan saham, sebuah premi 29 persen pada harga penutupan Jumat. Saham Eaton jatuh 0,7 persen.

Lowe’s Companies, pengecer perbaikan rumah kedua terbesar di AS, jatuh 10,1 persen setelah melaporkan laba kuartal pertama lebih baik dari perkiraan tetapi menurunkan proyeksi untuk setahun penuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

    Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

    Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

    Whats New
    Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

    Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Whats New
    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    Whats New
    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    Whats New
    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    Whats New
    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Whats New
    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Work Smart
    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    BrandzView
    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Whats New
    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Whats New
    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Whats New
    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Whats New
    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com