Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amaris Hotel Terus Perluas Jaringan, Termasuk Singapura

Kompas.com - 28/05/2012, 02:34 WIB

Jakarta, Kompas - Guna mengantisipasi permintaan ruang hotel yang terus meningkat di kota-kota besar di Indonesia, manajemen PT Grahawita Santika terus berekspansi dengan membuka jaringan bisnis Amaris Hotel. Bahkan, perusahaan yang berada di bawah payung Grup Kompas Gramedia ini berencana untuk berekspansi bisnis hingga ke Singapura.

Salah satu Amaris Hotel resmi beroperasi Minggu (27/5). Operasi Amaris Hotel di kawasan Panglima Polim, Jakarta, itu ditandai dengan syukuran oleh manajemen. Hadir dalam acara syukuran tersebut Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama, Chief Executive Officer Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, dan Direktur Eksekutif PT Grahawita Santika Lilik Oetama.

”Ini merupakan Amaris Hotel kedua yang berada di Jalan Panglima Polim. Pilihan di kawasan itu karena permintaan pasar memang tinggi. Okupasi hotel di Panglima Polim 1 sudah mencapai 98 persen. Dengan kapasitas 56 kamar, itu sudah tidak cukup,” kata Manajer Amaris Hotel Panglima Polim 2 Dwina Hernawati.

Amaris Hotel Panglima Polim 2 memiliki 38 kamar yang didesain dengan konsep smart trendy yang bersih, rapi, dan modern. Kamar dilengkapi dengan televisi LCD, kotak penyimpanan (safe deposit box), dan Wifi gratis di seluruh area hotel.

Corporate Director of Sales and Marketing Santika Indonesia Hotels & Resorts Guido Andriano mengatakan, para pebisnis memilih kepraktisan sehingga mereka pun memilih tempat menginap yang praktis. ”Mereka memilih hotel yang praktis untuk menginap selama 1-2 hari,” ujarnya.

Menangkap peluang itu, Amaris Hotel juga akan membuka beberapa unit hotel lagi, antara lain di Jalan Juanda Jakarta, Cirebon, dan di Surabaya. Ketiga hotel itu direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun ini. ”Akhir tahun nanti Amaris Hotel juga akan dibuka di Malang, Jawa Timur, dan di Singapura,” kata Guido. (FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com