Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat Tempe Masih Keberatan

Kompas.com - 28/05/2012, 14:21 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

 

PURWAKARTA,KOMPAS.com - Harga kedelai di Purwakarta, Jawa Barat, berangsur turun dari Rp 7.000 menjadi Rp 6.700 per kilogram dalam satu pekan terakhir. Namun, pengusaha tempe dan tahu menilainya masih terlalu tinggi.

Sujoyo (40), Wakil Ketua Paguyuban Pengusaha Tempe Purwakarta, Senin (28/5/2012) menyebutkan, harga turun bertahap dari Rp 7.000, kemudian Rp 6.900, dan kini Rp 6.700 per kilogram.

Akan tetapi, lanjut Sujoyo, harga kedelai masih terbilang tinggi. Dua bulan lalu, harga kedelai berkisar Rp 5.800-6.000 per kilogram. Menjelang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, harga kedelai naik jadi Rp 6.500 per kilogram, kemudian Rp 7.000 per kilogram.

"Harga BBM tak jadi naik, tetapi kedelai masih tinggi juga. Pembuat tempe atau tahu menilai harga Rp 6.700 per kilogram masih terlalu tinggi," ujarnya.

Sejumlah pengusaha tempe dan tahu mengaku terpaksa memperkecil ukuran tempe karena sulit menaikkan harga. Upaya itu ditempuh untuk menyiasati harga kedelai.

Ade, pembuat tahu di Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta menambahkan, pembeli biasanya langsung kabur jika harga dinaikkan. Pengurangan ukuran ditempuh untuk menyiasati kenaikan harga kedelai dan elpiji belakangan ini.

"Satu tempe yang biasanya pakai 4 ons sekarang dikurangi jadi 3,5 ons, tetapi harga jualnya tetap," kata Sujoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

    Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

    Whats New
    Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

    Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

    Whats New
    Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

    Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

    Whats New
    Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

    Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

    Work Smart
    Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

    Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

    Earn Smart
    Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

    Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

    Whats New
    Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

    Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

    Earn Smart
    Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

    Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

    Earn Smart
    Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

    Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

    Whats New
    Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

    Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

    Work Smart
    Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

    Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

    Whats New
    IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

    IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

    Whats New
    Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

    Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

    Whats New
    Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

    Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

    Work Smart
    Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

    Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com