Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam Lanjutkan Ekspor Bijih Nikel

Kompas.com - 31/05/2012, 13:14 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-  PT Aneka Tambang Tbk mengantongi izin untuk melanjutkan kembali ekspor bijih nikel dan bauksit. Hal ini sangat membantu mempertahankan kontribusi pendapatan Antam.

Perolehan izin ekspor Ini berasal dari penjualan bijih. Jadi Antam tidak mengubah target volume penjualan bijih nikel dan bauksit di tahun 2012.

Antam telah memperoleh surat persetujuan ekspor yang menetapkan kuota kontribusi pendapatan 2,275 juta wmt untuk tiga bulan ke depan dan surat Perseroan yang berasal persetujuan ekspor, selanjutnya akan diberikan setiap 3 bulan sekali.

"Perolehan izin ekspor bijih merefleksikan pemenuhan aspek compliance Antam, dilandasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, terhadap regulasi pemerintah," kata Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis, Kamis (31/5/2012), di Jakarta.

Selain itu, perolehan izin ini juga menjadikan strategi dan rencana bisnis perusahaan tidak berubah, dengan aspek hilirisasi melalui pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian yang akan mulai beroperasi di tahun 2014.

Sampai dengan akhir bulan April 2012, Antam telah mengapalkan 2,34 juta wmt bijih nikel. Dengan diperolehnya izin ini, Antam diperbolehkan kembali melakukan pengapalan lanjutan bijih nikel 2,275 juta wmt untuk 3 bulan ke depan ke konsumen di Jepang, Eropa dan China.

Untuk bijih bauksit, Antam telah memperoleh ijin ekspor lanjutan 50.000 wmt untuk 3 bulan ke depan ke konsumen di Jepang dan China. Sampai dengan akhir bulan April 2012, Antam telah melakukan ekspor bijih bauksit 31.402 wmt.

Terkait pengenaan bea keluar ekspor bijih 20 persen, beberapa konsumen bijih nikel Antam telah menyatakan kesediaannya untuk menanggung beban bea keluar tersebut. Namun, Antam juga masih bernegosiasi dengan beberapa konsumen lain untuk dapat menanggung seluruh beban bea itu.

Menurut Alwinsyah, dimulainya kembali ekspor bijih mineral dan realisasi proyek-proyek pertumbuhan mencerminkan komitmen manajemen untuk menjaga arus kas perusahaan agar tetap kuat. Hal ini demi memberi imbal hasil maksimal pada pemegang saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com