Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Itu Uang Setan Dimakan Jin

Kompas.com - 04/06/2012, 20:36 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan malah bersyukur saham perdana PT Garuda Indonesia dibeli Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang. Menurut Dahlan, pembelian saham perdana PT Garuda oleh Nazaruddin tersebut tidak jadi masalah lantaran belakangan Nazaruddin merugi.

"Itu, kan, sama seperti uang setan dimakan jin. Kalau perlu, koruptor beli saham semua, terus sahamnya jatuh. Nazar beli saham, sahamnya hancur, dia rugi besar sekali," kata Dahlan dalam acara diskusi bertajuk "Peran dan Komitmen BUMN/BUMD dalam Memerangi Praktik Bisnis Koruptif" yang digelar di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/6/2012).

Nazaruddin diduga membeli saham perdana PT Garuda Indonesia sebanyak Rp 300 miliar dengan menggunakan uang hasil korupsi wisma atlet SEA Games. Dalam kasus wisma atlet SEA Games, Nazaruddin divonis empat tahun 10 bulan penjara karena dianggap terbukti menerima uang suap. KPK pun membekukan saham Nazaruddin di PT Garuda Indonesia tersebut.

Dalam kesempatan diskusi tadi, Dahlan menjawab wartawan yang mempertanyakan soal PT Garuda Indonesia, salah satu BUMN yang menjual saham perdananya kepada perusahaan Nazaruddin. Penjualan saham perdana menandakan kalau PT Garuda Indonesia selaku BUMN mulai go public. Sebelumnya Dahlan mengatakan kalau go public merupakan salah satu cara menghindari praktik korupsi di BUMN. "Apa solusi terbaik? Go public, semua BUMN yang go public, kontrol pemerintah, pemilik, berkurang, ini terbukti," ujar Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com