Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Prediksi Jumlah Penumpang Mudik Lewat Udara Naik 15 Persen

Kompas.com - 05/06/2012, 19:52 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, mengatakan, Kementerian Perhubungan memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang angkutan udara sebesar 10-15 persen pada periode Angkutan Lebaran tahun 2012.

"Saya harapkan mendekati prediksi kita yang 10-15 persen itu bisa tercapai," sebut Herry kepada Kompas.com, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (5/6/2012).

Ia mengatakan adanya prediksi kenaikan jumlah penumpang yang mudik dengan moda transportasi udara, salah satunya, karena peralihan moda transportasi. Untuk itu, kata dia, operator kemungkinan akan menambah frekuensi penerbangan.

Menurut Herry, operator penerbangan biasanya meminta tambahan frekuensi penerbangan untuk rute domestik dan internasional. "Biasanya seminggu sebelum atau dua minggu ada (operator) sudah planning," sambung dia.

Kemenhub memprediksi kenaikan jumlah penumpang yang mudik Lebaran melalui angkutan udara sebesar 10-15 persen. Bila realisasi penumpang pada tahun 2011 mencapai 2.987.081 orang maka tahun ini ditargetkan ada 3.285.788 penumpang yang melalui jalur udara.

Untuk tahun lalu, sarana angkutan udara tersedia 332 pesawat. Sementara tahun ini, ada 339 pesawat. Kemenhub pun menjadwalkan waktu penyelenggaraan periode Angkutan Lebaran Tahun 2012 bagi angkutan udara mulai 12 Agustus (H-7) hingga 27 Agustus (H+7).

Di mana puncak mudik untuk angkutan udara pada H-3 yakni 16 Agustus 2012, sementara puncak balik H+3 yakni 26 Agustus 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

    Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

    Whats New
    Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

    Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

    Whats New
    Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

    Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

    Whats New
    Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

    Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

    Whats New
    Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

    Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

    Rilis
    IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

    IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

    Whats New
    Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

    Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

    Whats New
    Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

    Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

    Whats New
    Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Whats New
    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Whats New
    Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

    Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

    Whats New
    4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

    4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

    Spend Smart
    Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

    Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

    Whats New
    Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

    Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

    Whats New
    Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

    Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com