Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SNMPTN Surabaya Diikuti 42.307 Peserta

Kompas.com - 12/06/2012, 09:40 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 42.307 lulusan SMA sederajat asal Surabaya dan sekitarnya, Selasa (12/6/2012) pagi ini, mengikuti  ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012. Jumlah peserta itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 38.000.

Ketua Panitia Lokasi (Panlok) 50, Surabaya, Achmad Syahrani mengatakan, SNMPTN kali ini untuk memenuhi pagu 20 persen dari total pagu tiap perguruan tinggi negeri (PTN) karena jatah 80 persen kursi sudah dipesan untuk jalur undangan dan jalure mandiri.

"Jika asumsi rata-rata pagu PTN sekitar lima ribu siswa, maka SNMPTN akan memperebutkan sekitar seribu kursi untuk 1 PTN," katanya, Selasa (12/6/2012).

SNMPTN secara bersamaan dilaksanakan serentak selama dua hari, Selasa (12/6/2012) dan Rabu (13/2012). Berdasar data yang ada, sebanyak 42.307 peserta SNMPTN tulis yang terdaftar terinci program IPA ada 17.368 siswa, IPS tercatat sebanyak 14.955 peserta dan program IPC terkumpul 9.984 orang pendaftar.

Terkait hal itu, Wakil Rektor Universitas Airlangga Surabaya itu mengingatkan, agar warga mewaspadai beberapa jalur kota yang berpotensi mengalami penumpukan kendaraan dan mengakibatkan kemacetan. Karena lokasinya berdekatan dengan lokasi kampus atau sekolah yang dipakai SNMPTN.

"Peserta biasanya datang ke lokasi menggunakan motor atau diantar kendaraan pribadi," jelas Achmad Syahrani.

Beberapa jalur jalan tersebut adalah, Jalan Ahmad Yani, Ketintang, Darmo, Wiyung, Jalan Dharmawangsa, Jalan Prof Moestopo, kawasan Mulyorejo, Mulyosari, Jalan Soekarno, Jalan Semolowaru, dan Jalan Manyar.

Kepadatan diperkirakan sejak sebelum pukul 07.00 WIB saat jam masuk, hingga sesudah pukul 11.00 WIB setelah ujian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

    Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

    Whats New
    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Whats New
    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

    Whats New
    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    Whats New
    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    Whats New
    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

    Whats New
    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Earn Smart
    Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

    Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

    Whats New
    Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

    Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

    Whats New
    Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

    Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

    Whats New
    Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

    Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

    Whats New
    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com