Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pelindo Butuh Konsesi

Kompas.com - 20/06/2012, 02:40 WIB

Jakarta, Kompas - Operator pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia II membutuhkan dokumen konsesi pada proyek Terminal Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Konsesi dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan proyek. Selain itu, konsesi juga diperlukan untuk pembiayaan.

”Kami butuh dokumen konsesi dari pemerintah, yang terdiri dari waktu konsesi dan juga biaya konsesi (fee). Ini penting bagi percepatan investasi Pelindo di Kalibaru,” ujar Direktur Operasi PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) Dana Amin, di Jakarta, Selasa (19/6).

Bahkan, kata Dana, Pelindo II telah mengusulkan Pelabuhan Cilamaya dibangun 15 tahun sejak pengoperasian Tahap I Kalibaru pada tahun 2014.

Kembali ke soal konsesi, Dana memastikan, permohonan konsesi sudah diajukan Pelindo II. ”Dari sisi Pelindo II, kami selalu bekerja cepat. Bahkan, apa pun dikerjakan untuk mempercepat realisasi Kalibaru,” ujar dia.

Meski demikian, pengamat maritim Saut Gurning dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meragukan kemampuan Kementerian Perhubungan untuk menghitung jangka waktu konsesi. ”Ini proyek berkapitalisasi besar. Nilainya puluhan triliun rupiah, apakah regulator punya pengalaman?” ujar dia.

Harun al-Rasyid Lubis dari Transportation Research Group Institut Teknologi Bandung (ITB) menambahkan, memang sulit menghitung konsesi. ”Kalau proyek ini ditender jelas mudah, yang mengajukan konsesi terpendek, ya, menang,” ujar dia.

”Tapi di proyek penunjukan harus pula paling menguntungkan bagi rakyat. Jadi harus dihitung cermat. Bagaimanapun juga, Kementerian Perhubungan harus punya hitungan sendiri. Secara psikologis, infrastruktur tetap tugas pemerintah. Bila diserahkan kepada keinginan swasta, tak perlu regulator,” kata Harun.

Proyeksi 6,7 juta TEUs

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi V DPR Nusyirwan Soejono mendorong regulator dan operator untuk menjalankan fungsi dalam pembangunan Kalibaru. ”Setiap pihak harus serius menjalankan perannya. Kalibaru ini jelas-jelas sangat diperlukan,” ujar dia.

”Mampu atau tidak mampu, regulator harus menjalankan perannya,” ujar Nusyirwan, politisi dari PDI-Perjuangan. Ia mengingatkan betapa pertumbuhan perekonomian Indonesia tergantung dari pembangunan infrastruktur pelabuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com