JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad, mengatakan, permintaan kredit diperkirakan masih cukup kuat hingga akhir tahun. Per minggu lalu, kredit telah tumbuh 28 persen.
"Saya kira sampai akhir tahun demand for credit masih cukup kuat dan checking terakhir kita kepada bank-bank minat untuk consume," sebut Muliaman, di JCC, Jakarta, Rabu (27/6/2012).
Menurut dia, suku bunga dasar kredit sudah ada penurunan. Untuk kredit korporasi, suku bunga sudah di bawah 10 persen. "Ya kemudian kredit-kredit kecil masih sekitar 12 persen, 13 persen, 14 persen," sambungnya.
Dengan begitu ada permintaan kredit yang cukup besar dari masyarakat. Kredit pun tumbuh hingga 28 persen sampai minggu lalu. Namun, kata Muliaman, dengan memerhatikan perkembangan di luar, ia yakin pertumbuhan kredit tetap akan berkisar pada rencana bisnis bank. Ia pun menuturkan angka 28 persen masih normal sejauh ada dua kapasitas yang patut diperhatikan. Pertama, kapasitas finansial yaitu dukungan kekuatan modal. Kedua, kapasitas manajemen resiko.
"Kalau dua kapasitas itu dinilai baik saya kira angka itu relatif normal," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.