Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Berniat Rombak Satuan Lot Saham

Kompas.com - 27/06/2012, 16:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru saja jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015 diangkat, gebrakan baru sudah disiapkan. Salah satunya adalah wacana perubahan untuk satu lot saham, di mana saat ini satu lot masih terdiri dari 500 lembar.

"Ini baru ide. Karena selama ini kan investor ritel sulit beli karena pembeliannya berdasarkan satuan lot tersebut," ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen di Jakarta, Rabu (27/6/2012). Lebih lanjut Hoesen menjelaskan jika wacana mengenai perubahan satuan untuk jumlah saham dalam lot ini dilihat bisa meningkatkan partisipasi investor ritel khususnya domestik.

"Lot 500 lembar itu kan kesepakatan. Bisa saja diubah, asalkan industri menyepakati," tambahnya. Dengan diturunkan hitungan per lot ini memang mempermudah investor dalam membeli saham sehingga dapat meningkatkan frekuensi dan volume perdagangan harian.

Sementara itu Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Samsul Hidayat pun menilai langka ini perlu terus didorong agar tidak hanya sekedar menjadi wacana.

"Rencana ke sana ada tapi harus ada kenaikan strategis juga. Dan perlu ada penelitian juga, jika setelah diteliti ternyata biayanya lebih tinggi dari impact-nya, sebaiknya wacana itu tidak perlu dilaksanakan," jelasnya.

Sama seperti Hoesen, Samsul pun melihat cara ini dapat meningkatkan jumlah investor karena bisa menambah likuiditas pasar. Sahampun diharapkan bisa semakin likuid. (Anna Suci Perwitasari/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com