Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggali Inspirasi dari "Cracking Entrepreneur"

Kompas.com - 05/07/2012, 19:59 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar FEUI yang juga penggiat Rumah Perubahan di bidang kewirausahaan, Rhenald Kasali meluncurkan buku terbarunya berjudul "Cracking Entrepreneur" di Gedung WTC, Jakarta, Kamis (5/7/2012).

 

Buku tersebut berisi kumpulan kisah-kisah inspiratif mengenai jatuh bangun dari para pengusaha "cracking" pilihan. Baginya, istilah pengusaha cracking, ialah para pengusaha yang awalnya bukan dari kalangan keluarga pengusaha, namun mereka nekat keluar dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat umumnya.

 

"Kita punya mitos bahwa orang Indonesia punya suatu mitos bahwa tidak bisa berbisnis dan kurang perhatian terhadap jalur hidup di bisnis. Kenapa kurang, salah satunya karena sistem kita, yakni keluarga besar. Umur 25-40 tahun masih tinggal di rumah orang tua dan numpang hidup hingga tunggu warisan. Harusnya mereka bisa merantau dan keluar sehingga nantinya mereka berhasil," tuturnya.

 

Pengusaha craking, lanjut Rhenald, juga merupakan para pengusaha yang bukan hanya memperbarui produk yang telah ada, tapi juga melakukan inovasi kreatif dalam dunia industri.

 

Buku terbitan Kompas Gramedia tersebut merupakan hasil pengamatan atau reportase Rhenald Kasali terhadap beberapa pengusaha yang dianggapnya pantas menyandang predikat 'Cracking Entrepreneur'.

 

Salah satunya, ada kisah Haji Sanin yang dulunya seorang tukang becak, namun kini menjadi pengusaha garam yang pendapatan per tahunnya mencapai Rp 400 juta.

Lalu, Kiki Gumilar, dulu pengajar, kini pengusaha makanan. Dari tangan Kiki, dodol yang biasanya dianggap makanan tradisional, diubahnya menjadi makanan yang bisa dinikamti oleh masyarakat semua golongan, seperti diolah dengan cokelat, keju, dan lainnya. Dan masih banyak lagi kisah sukses para pengusaha cracker lainnya.

 

Buku terbarunya ini sebetulnya masih ada kaitannya dengan buku Rhenald sebelumnya, yakni "Cracking Zone". Buku yang mencoba mengangkat cerita-cerita munculnya para pelaku usaha pada industri baru, seperti industri IT. Dan akhirnya menjadi produk yang terkenal, seperti kisah seorang crackers, Hasnul Suhaimi, CEO XL, yang dinilai telah memperbaharui industri telekomunikasi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com