Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Popularitas Jokowi Tak Akan Goyah di Putaran II

Kompas.com - 11/07/2012, 20:02 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pada putaran II Pilkada DKI Jakarta September mendatang, posisi pasangan Jokowi-Ahok untuk memenangkan petarungan melawan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli tak goyah. Bahkan, popularitas Jokowi sebagai tokoh sederhana pilihan rakyat niscaya terus melambung ke putaran II, sehingga keterpilihannya akan memuncak dibanding Fauzi Bowo.

"Rakyat Jakarta sudah memberi tanda paling jelas bagi kemenangan Jokowi untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta berikutnya," kata Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan di Jakarta, Rabu (11/7/2012).

Meski pengumuman hasil suara atas Pemilukada yang digelar Rabu ini belum dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, perolehan sementara melalui perhitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga riset terhadap calon gubernur/calon wakil gubernur DKI Jakarta, menunjukkan pasangan Jokowi-Ahok berada di urutan teratas melebihi 40 persen suara.

Menurut Syahganda, fenomena awal kemenangan Jokowi-Ahok menandakan adanya perlawanan rakyat menghadapi kemapanan elit yang memimpin Jakarta, utamanya akibat ketidakpercayaan pada gubernur sebelumnya dalam memenuhi harapan keadilan bagi warga Jakarta.

Selain itu, dukungan besar kepada Jokowi pun memperjelas kekalahan tokoh elit yang sekedar dibangun oleh tahapan pencitraan berikut penggalangan politik oleh kekuasaan, termasuk elemen tokoh lain yang ditopang partai berpengaruh.

"Kemenangan Jokowi adalah hadiah yang diberikan rakyat Jakarta. Dengan demikian juga identik sebagai kemenangan seorang pemimpin berkarakter kerakyatan, menyatu dengan perasaan rakyat, dan bukan karena persiapannya untuk menjadi pemimpin dibuat-buat oleh perekayasaan komunikasi," jelas Syahganda.

Ia menambahkan, figur Jokowi tidak mungkin hadir untuk mengecoh rakyat Jakarta yang umumnya sudah melek politik. Sebaliknya, Jokowi tak berlebihan jika dianggap sebagai sosok pemimpin yang dibutuhkan warga Jakarta, guna mengemban tugas memajukan kota Jakarta yang beradab serta memartabatkan kehidupan sosial ekonomi warganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Whats New
    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Whats New
    Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

    Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

    Whats New
    4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

    4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

    Spend Smart
    Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

    Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

    Whats New
    Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

    Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

    Whats New
    Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

    Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

    Whats New
    Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

    Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

    Spend Smart
    Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

    Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

    Whats New
    Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

    Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

    Work Smart
    PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

    PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

    Whats New
    Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

    Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

    Whats New
    Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

    Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

    Whats New
    ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

    ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

    Whats New
    Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

    Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com