Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Tetap di Kemenakertrans sampai Negosiasi Berakhir

Kompas.com - 12/07/2012, 21:30 WIB
Bima Setiyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Massa buruh yang tergabung dalam Kelompok Serikat Pekerja Indonesia (KPSI) menduduki halaman utama Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sampai Kamis (12/7/2012) malam.

Mereka tetap bersabar masih menunggu hasil negoisasi antara pihak buruh dan Kemenakertrans yang berlangsung tertutup di salah satu ruangan kementerian itu.

Sebanyak 11 perwakilan buruh diizinkan bertemu dengan pihak Kemenakertrans, antara lain, Said Iqbal (Presiden KSPI), Muhamad Rusdi (Sekjen KSPI), Edi iriawad (wasekjen KSPI), Sabda Pranawati (Pengurus Pusat KSPI), Hakim (Asosiasi Pekerja Indonesia), Ali Akbar (PPMI), Suryacandra (TORC), Bari Silitonga (FSPMI), Rihanani (FSPMI), Iswan (FSPMI), Suryacandra (TORC).

Sedangkan dari pihak Kemenakertrans diwakili oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar beserta jajarannya.

"Jika tidak ada solusi, maka kami akan terus bertahan," jelas Obon Tabroni, Ketua FSPMI.

Ia memaparkan, seharusnya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sadar diri apa yang terjadi di kalangan buruh, apalagi di Bekasi yang hampir setiap hari perusahaan ditutup oleh buruh.

"Jangan setelah didatangi buruh seperti saat ini baru ada diskusi," ujarnya.

Hasil negosiasi, Menakertrans bersedia memenuhi tuntutan para buruh, tetapi tidak dapat melakukannya secara langsung, tetapi perlahan. Hal tersebut belum sesuai tuntutan para buruh yang segera menuntut penghapusan sistem outsourcing dan peningkatan upah layak.

Kantor Kemenakertrans menjadi agenda penutup sekaligus tujuan utama aksi unjuk rasa massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Tujuan aksi mereka hari ini adalah menuntut pencabutan sistem kerja outsourcing dan upah layak bagi buruh.

Sebelumnya, masa berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, mereka kemudian melakukan long march ke Istana Negara, kemudian mereka melakukan aksinya di Kementerianan Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

KSPI merupakan gabungan dari sejumlah organisasi buruh, antara lain, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSP ISI), dan Serikat Pekerja Percetakan Penertiban dan Media Informasi (SP PPMI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com