Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Menuju Penerbangan Kelas Dunia

Kompas.com - 13/07/2012, 18:31 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — PT Garuda Indonesia akan terus mengembangkan diri hingga menjadi perusahaan penerbangan kelas dunia. Upaya paling penting yang dilakukan adalah menambah jumlah pesawat dari 92 unit saat ini, menjadi 194 unit pada akhir 2015.          

Hal itu dikemukakan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, kepada beberapa wartawan Indonesia di London, Jumat (13/7/2012) pagi waktu setempat atau Jumat siang WIB. Emirsyah berada di London untuk menghadiri pameran dirgantara Farnborough International Airshow.          

Di sela acara itu, Garuda menerima penghargaan sebagai maskapai terbaik di regional Asia dan dunia. Penghargaan diterima Emirsyah Satar dari Skytrax, lembaga survei penerbangan internasional yang berbasis di Inggris.          

Emirsyah menyebutkan, upaya mengembangkan maskapai yang dipimpinnya itu tentu membutuhkan modal tidak sedikit. Oleh karena itulah, perusahaan penerbangan nasional yang telah dimiliki publik itu membutuhkan pinjaman dari sejumlah bank. Pada tahun 2012, misalnya, Garuda tengah mencari pinjaman hingga 200 juta dollar AS.          

Pinjaman dibutuhkan Garuda, ungkap Emirsyah, untuk mewujudkan perusahaan penerbangan yang dipimpinnya menjadi perusahaan kelas dunia. Sampai dengan akhir tahun 2015, misalnya, Emirsyah menargetkan pengadaan pesawat  menjadi 194 unit. Saat ini, Garuda baru memiliki pesawat 92 unit.          

Seiring dengan pencarian pinjaman untuk biaya memajukan perusahaan, menurut Direktur Keuangan Garuda Hendrito Hardjono, pelunasan utang perusahaan itu pun terus dilakukan. Utang lama tersebut juga ditargetkan lunas pada awal 2015 atau akhir 2014.          

Emirsyah menambahkan, terus membaiknya Garuda juga dibuktikan dengan meningkatnya laba perusahaan. Pada tahun ini, laba hingga Juni 2012 diperkirakan telah melampaui laba tahun 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com