Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Bidik Investor Asal Hongkong

Kompas.com - 16/07/2012, 02:33 WIB

Hongkong, Kompas - Pemerintah Indonesia mengundang 100 investor dan pengusaha di Hongkong, China, untuk mendengarkan paparan perkiraan ekonomi Indonesia tahun 2013. Dari paparan itu, pemerintah berharap investor Hongkong akan tertarik berinvestasi di Indonesia.

Terkait dengan hal itu, pemerintah akan menggelar Indonesian Day di Hongkong, 30-31 Agustus. ”Acara Indonesian Day ini akan mengenalkan budaya Indonesia sekaligus memaparkan ekonomi Indonesia tahun 2013,” kata Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Parikesit Suprapto kepada wartawati Kompas Dewi Indriastuti dan The Jakarta Post di Hongkong, akhir pekan lalu.

Indonesian Day diselenggarakan oleh tujuh BUMN di Indonesia. Ketujuh BUMN itu adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Semen Gresik (Persero) Tbk, dan Perum Pegadaian. Paparan ekonomi akan disampaikan oleh ekonom Danareksa, Purbaya Yudhi Sadewa.

Parikesit menyebutkan, pengusaha dan investor yang diundang nanti di antaranya investor yang selama ini sudah menjadi nasabah atau bekerja sama dengan BUMN Indonesia. Namun, ada juga pengusaha dan investor yang sama sekali belum pernah berinvestasi di Indonesia.

”Harapannya, mereka nanti tertarik menjadi nasabah bank BUMN, bekerja sama dengan BUMN Indonesia, atau menanamkan investasi di Indonesia,” ujar Parikesit.

Selama ini, BUMN memang wajib bertemu dengan investor dalam periode tertentu. Kali ini, pertemuan tersebut digabung dan dilakukan bersama-sama.

Pekan lalu, Bank Mandiri juga bertemu investor di Hongkong. Dalam pertemuan itu, menurut Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, investor ingin mengetahui soal keberlanjutan pembangunan di Indonesia.

”Pertumbuhan ekonomi yang berkisar 6 hingga 6,5 persen di Indonesia harus dijaga. Jangan sampai jenuh. Investor juga ingin tahu soal ini,” kata Destry secara terpisah di Hongkong.

Cukup besar

Hongkong, menurut Parikesit, dipilih karena investor yang cukup besar berinvestasi di Indonesia berasal dari Hongkong dan Singapura, baik dalam portofolio maupun dalam bisnis yang dilayani perusahaan BUMN—termasuk bank—di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com