Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Uji Emisi, Mobil Listrik Dahlan Siap Diproduksi

Kompas.com - 16/07/2012, 14:49 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah melakukan uji coba mobil listrik dari Depok ke Jakarta. Tanpa uji emisi, mobil listrik ini siap diproduksi massal tahun depan. Saat ini mobil listrik ini sedang diajukan terkait aturan kelayakan pakai dan kelayakan produksi. Misalnya, pembuatan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

"Karena tidak memakai ukuran cc, maka mobil ini tidak perlu diuji. Kan tidak ada emisinya," kata Dahlan selepas uji coba mobil listrik di kantor Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Jakarta, Senin (16/7/2012).

Dengan kondisi tersebut, saat ini Presiden sudah menginstruksikan kepada menteri dan jajaran terkait untuk menyelesaikan peraturan kendaraan listrik ini, seperti STNK hingga bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB).

Selain itu, Presiden juga minta ke jajaran menteri terkait, seperti Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, Menristek, Menteri Lingkungan Hidup, dan Menteri BUMN sendiri untuk mengurus aturan-aturan terkait. "Waktu itu Bapak Presiden bilang, dalam tiga bulan akan menyelesaikan ini dalam peraturan terkait mobil listrik ini, dan dengan insentif apa yang akan diberikan," jelas Dahlan.

Pembuat mobil listrik, Dasep Ahmadi, menjelaskan, hingga saat ini dirinya masih memproduksi prototipe mobil listrik sebanyak tiga unit. "Karena tidak perlu uji emisi, maka mobil listrik ini seharusnya bisa diproduksi tahun depan," kata Ahmad.

Namun, Ahmadi meminta keringanan untuk penurunan biaya impor terkait komponen mobil listrik tersebut. Saat ini pemerintah masih menerapkan biaya impor yang berbeda, mulai dari 2-10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

    Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

    Whats New
    Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

    Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

    Whats New
    Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

    Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

    Whats New
    Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

    Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

    Whats New
    Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

    Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

    Work Smart
    Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

    Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

    Earn Smart
    Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

    Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

    Whats New
    Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

    Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

    Earn Smart
    Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

    Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

    Earn Smart
    Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

    Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

    Whats New
    Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

    Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

    Work Smart
    Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

    Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

    Whats New
    IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

    IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

    Whats New
    Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

    Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

    Whats New
    Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

    Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com