Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Ketagihan Jajal Mobil Listrik

Kompas.com - 16/07/2012, 19:30 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku ketagihan menguji coba kembali mobil listrik nasional. Meskipun mobil yang ditumpanginya mogok Senin (16/7/2012) tadi pagi, Dahlan tetap akan menguji coba kembali mobil tersebut esok hari.

"Coba saja saya tidak buru-buru ke Halim (untuk mengikuti Bapak Presiden SBY ke Solo), saya akan coba lagi malam ini setelah listrik diisi lagi penuh. Tapi karena malam ini saya di Solo, baru Selasa sore besok balik, saya punya waktu mencoba lagi esok hari," kata Dahlan dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Senin (16/7/2012).

Rencananya, Selasa sore besok Dahlan Iskan akan mencoba lagi mobil listrik yang saat ini dinamakan Ahmadi, sesuai nama pembuat mobil listrik tersebut.

Dahlan mengaku lalai saat mencoba mobil listrik tersebut tadi pagi. Ia terlalu "main-main" dengan pedal gas yang membuat boros pemakaian listriknya sehingga saat tiba di Jalan Thamrin, Jakarta, dekat Kedutaan Besar Jepang, baterai mobil listriknya habis.

"Saya tahu saat berangkat dari Depok tadi pagi listriknya memang tidak sampai separuh. Tapi saya pikir cukup untuk perjalanan 50 km dari Depok ke BPPT di Jalan Thamrin. Ternyata kurang 1 km lagi mobil kehilangan daya. Saya tidak mengira listriknya habis karena indikatornya msh menunjukkan belum habis. Ternyata indikatornya kurang bekerja normal," kenang Dahlan.

Sebetulnya Dahlan juga curiga ketika sudah menempuh jarak 30 km, yakni ketika tiba di Pancoran. Saat itu, indikator baterai menunjukkan listrik tidak berkurang.

Dahlan langsung meminta Dasep Ahmadi yang kebetulan satu mobil dengan Dahlan untuk menyempurnakan mobil itu. "Ini bukan kekurangan yang berat. Besok sore sudah bisa saya coba lagi. Sekalian menyempurnakan sistem rem dan AC-nya," kata Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Whats New
    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Whats New
    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Rilis
    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    Whats New
    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Whats New
    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    Rilis
    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Whats New
    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Work Smart
    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Whats New
    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

    Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

    Whats New
    Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

    Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

    Whats New
    Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

    Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

    Whats New
    Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

    Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com