Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Mahasiswa Tak Perlu Marah

Kompas.com - 17/07/2012, 17:12 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan mahasiswa seharusnya tidak perlu marah atas kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 1.500. "Mahasiswa itu sebenarnya tidak perlu marah dengan kenaikan BBM bersubsidi Rp 1.500. Kalau naik Rp 1.500, karena itu sama saja dengan 4-5 kali sms," ujar Kalla sambil tertawa di Ruang GBHN Nusantara V MPR, Selasa (17/7/2012).

Kalla  pun membandingkan kenaikan harga BBM tahun ini dengan yang terjadi pada saat ia menjabat wakil presiden. Menurut Kalla, saat dirinya masih menjadi wapres, kenaikan harga BBM bersubsidi mencapai 120 persen, namun mayoritas masyarakat termasuk mahasiswa tidak marah dengan kondisi tersebut.

"Yang terpenting adalah penjelasan mengenai alasan kenaikan BBM bersubsidi tersebut," ungkap Kalla.

Kalla juga mengatakan, naik turunnya harga minyak dunia juga mempunyai risiko yang sama terhadap Indonesia sendiri.

"Kalau naik, subsidinya naik. Kalau turun, pendapatannya turun. Tapi kalau turun, ada kekhawatiran pemerintah, subsidi BBM (premium) digunakan banyak oleh mobil-mobil, sementara konsumsi motor sangat sedikit. Jadi naik turun itu mempunyai keburukan dan kebaikannya sekaligus," tutur Kalla.

Menurut Kalla, pemerintah juga harus mengkondisikan bila terjadi kenaikan harga minyak dunia. Demikian juga Kalla melihat kenyataan bahwa persediaan energi Indonesia cukup mengkhawatirkan. "Bila ekonomi membaik, konsumsi ikut naik. Tapi kemudian produktivitas pun menurun," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com