Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal "Kepepet" Berganjar "Gadget"

Kompas.com - 21/07/2012, 20:57 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Berdebar-debar hati Simon Simangunsong saat juri menyebut dua nama yakni Michelle Maitlin Setiawan dan Sohibul Wafa sebagai pemenang kedua dan ketiga lomba desain seragam karyawan Hoka Hoka Bento, akhir Mei lalu di Jakarta. Rupa-rupanya, asal kampus Michelle yakni ESMOD dan Sohibul yakni ITB Jurusan Seni Rupa, membuat Simon agak gentar. "Kedua sekolah itu kan memang berurusan dengan desain," katanya Rabu silam.

Simon, kelahiran 10 Juli 1990, memang bukan berasal dari jurusan yang terkait dengan desain. "Saya mahasiswa FISIP Atma Jaya Yogyakarta," katanya.

Alhasil, tatkala juri menyebut namanya sebagai pemenang pertama, kebahagiaan plus kebanggaan meliputi perasaannya. Jadilah, hadiah uang Rp 25 juta memenuhi kocek mahasiswa angkatan 2008 ini. Ia sukses menyingkirkan delapan finalis lainnya.

Sementara, menurut Head of Marcomm Hoka Hoka Bento Francisca Lucky Permanawati, perhelatan lomba itu digelar sejak awal tahun ini. Animo peserta lumayan banyak. Tercatat, empat kota besar yang menyetor peserta terbanyak yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Medan.

Saat perbincangan pada Rabu (18/7/2012) di Jakarta, Simon yang terkesan tak punya logat Batak lantaran lahir dan besar di Kota Gudeg itu mengaku kalau niatnya mengikuti lomba lantaran kepepet alias terdesak kebutuhan perlengkapan kuliah. "Bahkan, waktu mulai mendesain, saya pinjam laptop teman atau ke warnet," aku lelaki murah senyum itu.

Ujung-ujungnya, fulus hadiah yang sudah di genggaman tangan Simon, langsung berubah wujud menjadi gadget alias peranti yang menjadi dambaannya. "Saya bisa beli laptop, contohnya," tuturnya sumringah.

Unik

Menurut Simon, saat mengeksplorasi ide menjadi desain, dirinya melakukan hal yang terbilang biasa yakni menggali langsung kebutuhan para karyawan Hoka Hoka Bento. Makanya, satu demi satu, ia menyambangi gerai makanan khas Jepang asal Indonesia yang ada di Kota Yogyakarta itu. "Saya melakukan wawancara dengan para karyawan," imbuh Simon.

Berangkat dari situlah, Simon menempatkan semacam kantung penyimpan bolpoin di bagian lengan desain karyanya tersebut. "Itu kebutuhan yang  muncul dari karyawan saat saya mewawancarai mereka," kata pengagum berat klub sepak bola Liga Spanyol, Barcelona itu.

Tak disangka, desain dengan kantung penyimpan bolpoin itu pun menjadi satu-satunya desain yang muncul dalam perlombaan tersebut. "Saya menjadi yakin saat juri sempat menyebut desain kantung penyimpan bolpoin waktu final," katanya lagi.

Simon melanjutkan, pengalamannya bergelut dengan desain memang terasah sejak 2008 silam. Dirinya senang membuat desain kaus. Karyanya disebarluaskan melalui situs jejaring sosial semacam Facebook. Kegemarannya memanfaatkan teknologi informasi seperti itu membangkitkan pula naluri bisnisnya hingga kini.

Kendati demikian, Simon mengakui, kegemarannya itu membuat dirinya terbilang menjadi mahasiswa yang kerepotan dengan presensi kuliah. Pihak keluarga, khususnya ayah dan kakak-kakaknya bereaksi. "Mereka meminta saya membereskan kuliah sampai selesai," ujarnya.

Mendapat pelajaran dari perlombaan yang baru kali pertama diikutinya, Simon mengatakan akan membenahi lebih baik kuliahnya. "Soalnya, dipublikasikan menjadi pemenang lomba kan konsekuensi dan tantangannya ke depan menjadi lebih berat. Saya harus menyelesaikan kuliah dulu agar langkah ke depan menjadi lebih ringan," demikian Simon Simangunsong.     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

    Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

    Whats New
    Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

    Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

    Whats New
    Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

    Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

    Whats New
    Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

    Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

    Work Smart
    Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

    Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

    Earn Smart
    Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

    Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

    Whats New
    Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

    Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

    Earn Smart
    Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

    Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

    Earn Smart
    Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

    Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

    Whats New
    Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

    Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

    Work Smart
    Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

    Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

    Whats New
    IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

    IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

    Whats New
    Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

    Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

    Whats New
    Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

    Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

    Work Smart
    Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

    Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com