Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Global Suram, IHSG Ancang-ancang Melorot

Kompas.com - 23/07/2012, 07:49 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perkembangan ekonomi di Benua Eropa tampaknya bakal kembali menekan bursa global awal pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan pun ancang-ancang untuk melorot lagi, Senin (23/7/2012).

Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Indeks Dow Jones jatuh 120,79 poin (0,93 persen) ke level 12.822,57. Indeks S&P 500 melempem 13,85 poin (1,01 persen) ke level 1.362,66 dan Indeks Komposit Nasdaq terempas 40,60 poin (1,37 persen) ke level 2.925,30.

Kabar perlunya dana talangan untuk Spanyol mengikis reli bursa Wall Street dalam tiga perdagangan sebelumnya. IHSG pun menutup pekan lalu dengan penurunan.

Indeks ditutup turun 14 poin (-0,36 persen) ke level 4,081.20 dengan jumlah transaksi sebanyak 5,78 juta lot atau setara Rp 3,95 triliun. Tercatat sebanyak 95 saham menguat, 139 saham melemah, 89 saham tidak mengalami perubahan, dan 135 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 142.02 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, SMGR, TLKM, ITMG, dan BBCA.

Riset eTrading Securities menyatakan, tekanan kembali mendatangi IHSG. Melihat tekanan yang ada dan gagalnya IHSG menembus resistance 4.090, besar peluang IHSG akan menuju 4.040.

MACD tampak melemah, tetapi masih di area positif. Hal ini memberikan sinyal yang masih positif pada IHSG.

Pada perdagangan Senin ini diperkirakan IHSG akan mengalami sentimen bervariasi dengan kecenderungan negatif dengan support di 4.040 dan resistance di area 4.090. Adapun saham yang dapat diperhatikan adalah BBRI, BRNA, SMGR, dan CPIN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com