Asia Melemah, IHSG Siap Mengekor

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bursa Asia pada Senin (23/7/2012) pagi terpantau bergerak melemah. Nikkei turun 1,2 persen dan Kospi turun 2 persen. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun diperkirakan siap mengikuti pergerakan itu karena pengaruh sentimen.

Riset Semesta Indovest memperkirakan Bursa Indonesia hari ini akan bergerak melemah seiring memburuknya sentimen pasar global. Di samping itu kondisi IHSG juga mulai jenuh berpotensi mengalami aksi profit taking.

Investor dapat melakukan startegi Buy on Weakness, terutama pada saham-saham yang menyimpan potensi minat beli yang tinggi, seperti BKSL, BRMS, HRUM, SMGR, ELTY.

Bursa Wallstreet ditutup melemah pada perdagangan Jumat pekan lalu, di mana indeks Dow Jones melemah 120,79 poin atau 0,93 persen, S&P 500 turun 1 persen, dan Nasdaq turun 1,37 persen. Pelemahan indeks dipicu oleh kembali munculnya kekhawatiran pada krisis utang Eropa, di mana menteri keuangan Zona Euro setuju untuk meminjamkan dana hingga 100 miliar euro untuk memperkuat perbankan Spanyol. Yield Obligasi 10 tahun Spanyol naik tertinggi dalam era euro, sementara itu laporan kinerja perusahaan yang mixed tak mampu menghapus kekhawatiran pelaku pasar.

Bursa Eropa juga ditutup melemah dengan mata uang euro anjlok terendah terhadap dollar AS akibat kekhawatiran pada Spanyol. Indeks FTSE turun 1 persen.