Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keadaan Eropa Masih Tekan Euro dan Sterling

Kompas.com - 23/07/2012, 10:08 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada perdagangan Senin (23/7/2012) kurs euro dan sterling diperkirakan bergerak dengan kecenderungan melemah. Nuansa pesimisme dari kawasan Eropa cenderung terus menekan euro yang berupaya lepas dari titik terendah dalam dua tahun terakhir.

Demikian catatan dari Head of Reaserch BNI Unit Treasury Nurul Eti Nurbaeti.

Bayangan resesi yang akan melanda Spanyol -bahkan hingga tahun depan- kian mengkhawatirkan. Terlebih rilis data indeks kepercayaan konsumen Zona Euro diprediksi melemah sebagai gambaran skeptimisme masyarakat.

Keputusan pemeringkat Egan-Jones menggolongkan obligasi Spanyol menjadi junk bonds, cenderung terus memberatkan apresiasi euro. Padahal hari ini dijadwalkan pelaksanaan lelang atas bills Jerman dan Perancis.

Sementara itu, keberadaan tim Troika yang terdiri atas Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Central Eropa dan Uni Eropa di Yunani sebagai bagian dari proses assessment pasca bail out, justru diprediksi kian membuktikan bahwa ekonomi Yunani tetap bermasalah.

Di sisi lain, minimnya sentimen positif dari dalam negeri diperkirakan mendorong berlanjutnya depresiasi sterling. Isu perlambatan ekonomi Inggris diprediksi kembali mencuat di tengah pelaksanaan pengetatan anggaran yang menyebabkan inflasi Inggris melambat.

Supremasi dollar atas mata uang kuat cenderung berlanjut meski secara teknikal berpotensi terkoreksi. Kentalnya risk aversion ditengarai kian membebani pergerakan sterling yang saat ini kembali bergerak pada level 1.5500-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual-Beli Bus dan Umumkan PO Berizin Secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual-Beli Bus dan Umumkan PO Berizin Secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Whats New
IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup 'Hijau'

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

Whats New
Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com