BATAM, KOMPAS.com -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengintensifkan pengawasan selama bulan puasa dan menjelang lebaran. Bahkan, tempat-tempat tertentu akan diawasi lebih ketat.
Kepala BPOM Lucky Oemar Said mengatakan, pengawasan rutin tetap berjalan. Namun, peningkatan konsumsi menjelang lebaran mendorong pengawasan lebih ketat.
"Kami meningkatkan pengambilan contoh produk untuk mengawasi keamanan pangan. Tempat dan waktu pengambilan ditingkatkan karena jumlah produk yang beredar juga meningkat," kata Lucky, Senin (23/7/2012) di Batam, Kepulauan Riau.
Secara khusus BPOM mengawasi tempat dan atau produk yang beberapa kali diketahui melanggar aturan keselamatan pangan. Di beberapa daerah, produk yang melanggar aturan itu masih ditemukan.
Bentuk pelanggaran antara lain penggunaan formalin dan pangan tidak terdaftar. Selain itu, ditemukan pula pangan impor yang tidak jelas asal-usulnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.