Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Segera Coba Mobil Listrik "Sekelas Ferrari"

Kompas.com - 23/07/2012, 14:25 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan memang sudah enam hari melakukan uji coba mobil listrik berkonsep city car buatan Dasep Ahmadi, mantan karyawan PT Pindad. Namun, sebentar lagi, Dahlan akan memamerkan mobil listrik dengan desain "sekelas Ferrari".

Rencananya, selepas rapat koordinasi dengan Menteri Perekonomian tentang mobil listrik siang ini, Dahlan Iskan akan langsung menuju DI Yogyakarta untuk melihat perkembangan pembuatan mobil listrik 'sekelas Ferrari' tersebut. "Sekarang masih dibuat. Tiga minggu lagi akan saya ambil di Yogyakarta," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (23/7/2012).

Dalam perjalanannya ke Yogyakarta, Dahlan memang ingin mengunjungi pabrik mobil listrik dengan desain mirip mobil Ferrari. Mobil tersebut juga dibuat dengan warna ngejreng, yaitu merah. Beda dengan mobil listrik buatan Ahmadi yang berwarna hijau dan dengan teknologi yang standar, mobil listrik "sekelas Ferrari" ini akan memiliki sejumlah fitur teknologi kelas atas (high end).

Namun terkait nama mobil listrik terbaru ini, Dahlan enggan berspekulasi. Rencananya, mobil listrik ini akan diberikan nama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara langsung. "Jangan Ferrari namanya, nanti yang punya Ferrari marah. Yang penting mobil high end," katanya.

Sekadar catatan, mobil listrik sekelas Ferrari ini memang dibanderol cukup mahal, yaitu Rp 1,5 miliar per unit. Sampai saat ini sudah 40 unit dipesan, termasuk pesanan milik Presiden SBY.

Mobil listrik di Yogyakarta ini dirakit oleh Danet Suryatama. Insinyur lulusan ITS dengan gelar doktor dari Michigan, AS, ini sudah lebih 10 tahun menjadi engineer di pabrik mobil AS. Saat ini, prototipe mobil listrik sport itu sudah dibuat. Prototipe mobil listrik itu akan diperkenalkan pada Agustus mendatang dan mulai diproduksi secara massal pada awal 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Spend Smart
    Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

    Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

    Whats New
    Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

    Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

    Whats New
    Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

    Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

    Whats New
    Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

    Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

    Spend Smart
    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Whats New
    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com