Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Adakan Kompetisi Desain Furnitur Rotan Bambu

Kompas.com - 25/07/2012, 14:16 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya mendukung pengembangan produk kerajinan rotan dan bambu yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan Kemendag, yakni meluncukan dua kompetisi, yakni Desain logo dan Tagline dan Desain Furnitur Rotan Bambu 2012.

"Kompetisi ini langkah awal mendukung industrialisasi rotan dan bambu Indonesia, sekaligus sebagai upaya ciptakan creativepreneur baru di bidang desain," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Gusmardi Bustami pada sambutan launching kompetisi tersebut di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Nantinya, akan diambil sepuluh pemenang utama pada tiap kompetisi untuk dipertandingkan lagi pada Grand Final Kompetisi di Jakarta, serta pemilihan pemenang terfavorit melalui polling di website dan Facebook. Dua pemenang utama desain furnitur diberi hadiah sebesar Rp 25 juta dan pemenang utama desain logo tagline sebesar Rp 15 juta.

Khusus sepuluh pemenang utama pada kategori kompetisi desain furnitur rotan dan furnitur bambu akan diudang untuk mengikuti workshop di Bandung. Mereka pun akan diberi modal sebesar Rp 2 juta per orang (ada 20 orang) untuk membuat prototype dari desain mereka. Selain itu mereka pun mendapat kesempatan melakukan studi banding ke Jepang.

Sementara untuk kompetisi desain logo dan tagline, diharapkan dapat tercipta strategi Nation Branding dalam mengampanyekan produk rotan dan bambu Indonesia. "Desain-desain inilah yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar dalam dan luar negeri. Terutama, para pengusaha mau memanfaatkan hasil karya desainer lokal yang tidak kalah dengan desainer luar pada produk furnitur rotan bambu mereka," kata Gusmari.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Moch Reffrajaya turut mengapresiasi upaya Kemendag pada kompetisi tersebut. "Ini sesuai dengan program pemerintah bahwa produk-produk lokal harus digunakan dan diproyekan di negara sendiri," ungkapnya.

Untuk informasi lanjut mengenai kompetisi tersebut, dapat berkunjung pada laman situs: www.kompetisisidesainrotandanbambu.com, Facebook: Rotan dan Bambu, Twitter: rotandanbambu. "Diharapakan juga, mungkin ada target peningkatan lima-enam kali lipat produksi furnitur rotan dan bambu dari yang ada sekarang ini. Seperti yang ada di Filipina, yakni Filipina Design Week yang diadakan dua kali dalam setahun," tambah Gusmardi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com