JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap tahun, Indonesia hanya memproduksi 2,1 juta ton gula, sementara kebutuhan konsumsinya mencapai 3 juta ton. Artinya, produksi gula hanya 60 persen dari kebutuhannya.
"Produksi PTPN gula hanya 2,1 juta ton per tahun. Artinya, hanya dapat memenuhi 60 persen konsumen gula, yakni sebanyak 120 juta penduduk Indonesia. Padahal, yang mengonsumsi gula mencapai 200 juta ton per tahun. Ini berarti ada ketidakseimbangan produksi dan konsumsi (supplay demand)," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik Natsir Mansyur di Jakarta, Sabtu (28/7/2012).
Menurut Natsir, walaupun berbagai upaya dilakukan untuk mendongkrak produksi gula konsumsi, mulai dari program revitalisasi mesin pabrik gula yang sudah tua hingga perbaikan kebun tebu, masih jauh dari harapan untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi untuk konsumen Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke.
"Jadi, wajarlah provinsi di luar Jawa tidak mendapat distribusi gula PTPN sehingga selalu menimbulkan masalah harga yang tinggi, distribusi yang tidak merata, dan sebagainya. Namun, mau sampai kapan kondisi ini terus berulang?" ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.