JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Johnson Chai, peluang bisnis asuransi berbasis syariah masih besar. "Padahal perekonomian global saat ini belum kondusif," katanya saat peluncuran laman brighterlife.co.id dan membatalkan puasa pada Selasa (31/7/2012) di Jakarta.
Khusus di Indonesia, perusahaan yang berbasis di Kanada ini, terang Chai, membuka layanan asuransi berbasis syariah pada 2011 lalu. Pada kuartal kedua tahun ini, pertumbuhan nasabahnya mencapai 33 persen ketimbang kuartal pertama. "Ini menunjukkan bisnis berbasis syariah pesat sekali pertumbuhannya," kata pria yang bergabung dengan Sun Life Financial sejak Oktober 2011 ini.
Dalam catatan Chai lagi, perusahaan yang masuk ke Indonesia sejak tahun 1995 ini, sampai sekarang sudah menggaet sekitar 200.000 nasabah. Meski begitu, andai dibandingkan dengan produk berbasis syariah, mayoritas nasabah perusahaan ini, ungkap Chai, masih memilih asuransi konvensional.