Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Diprediksi Menguat

Kompas.com - 01/08/2012, 11:08 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah berhari-hari tertekan, kurs rupiah diperkirakan menguat terhadap dollar AS pada perdagangan Rabu (1/8/2012) ini.

Menurut para analis dari BNI Unit Treasury, hal ini ditandai dengan adanya data inflasi yang diprediksi meningkat dari bulan sebelumnya karena  ada peningkatan harga pangan dan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan ini. 

BI rate pada bulan ini diprediksi tetap untuk menjaga volatilitas rupiah dan mengurangi dampak pelemahan rupiah terhadap inflasi.

Rilis data ekspor yang diprediksi mengalami perlambatan potensi menekan pergerakan rupiah meski situasi ini juga dialami negara eksportir lainnya di seluruh dunia.

Kehadiran BI diprediksi akan mengamankan pergerakan rupiah di tengah potensi koreksi IHSG terimbas aksi profit taking.

Pada Selasa (31/7/2012), kurs rupiah ditutup menguat di level Rp 9.445 per dollar AS dibandingkan dengan Rp 9.455 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 9.440-Rp 9.490 per dollar AS. 

Adanya keputusan pemerintah (Kemkeu) untuk membeli kembali obligasi dengan tenor pendek yang kurang dari lima tahun dan menukarnya dengan obligasi tenor lebih panjang FR 58 dengan tenor 20 tahun mendapat apresiasi dari para pelaku pasar dan memberikan sedikit tekanan terhadap dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com