Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Ayam Melonjak, Inflasi Juli 0,7 Persen

Kompas.com - 01/08/2012, 13:34 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi pada bulan Juli 2012 besarnya 0,7 persen, lebih tinggi dari inflasi Juni sebesar 0,62 persen.

Sementara Inflasi untuk komponen inti Juni 2012 adalah 0,54 persen. Sementara inflasi tahun kalender sebesar 2,5 persen. "Inflasi year on year 4,56 persen," ujar Kepala BPS, Suryamin dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (1/8/2012).

Suryamin menyebutkan, dari 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkap Pinang dengan 3,17 persen dan Palu 1,86 persen. Inflasi terendah terjadi di Sibolga sebesar 0,11 persen. "Pendorong inflasi tertinggi adalah kenaikan harga daging ayam ras yang mencapai 8,62 persen. Sementara kontribusi ke inflasi 18,57 persen," jelasnya.

Sedangkan kenaikan harga daging ayam ras ini terjadi di 62 kota di Indonesia. Kenaikan dipicu oleh permintaan yang cukup tinggi menjelang puasa Ramadhan tahun ini. "Kenaikan tertinggi di Pangkal Pinang mencapai 32 persen," tambahnya.

Selain itu, pendorong inflasi Juli adalah beras, angkutan udara, gula pasir, daging sapi, ikan segar, tahu mentah, tempe, bawang putih. Menurut Suryamin, angkutan udara mendorong inflasi dengan kenaikan 6,37 persen. Kenaikan terjadi karena liburan sekolah. Kenaikan terjadi di 23 IHK. Sementara kenaikan harga tahu tempe dipengaruhi oleh kenaikan harga kedelai. Kenaikan terjadi di 54 di IHK.

Begitu juga dengan kenaikan bawang putih. Sedangkan penghambat inflasi atau deflasi adalah bawang merah dengan penurunan di 61 kota. Penurunan terjadi di Bima sendiri mencapai 48 persen dan Kediri 36 persen. Di sisi lain, bensin pertamax juga menghambat inflasi terutama turunnya harga pertamax di 54 kota di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com