Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Pengusaha Garam Rembang Terancam

Kompas.com - 02/08/2012, 08:46 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

REMBANG, KOMPAS.com — Pasar pengusaha garam konsumsi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, terancam tergusur garam konsumsi berbahan baku garam kasar impor. Untuk itu, para pengusaha garam berharap pemerintah tidak mengimpor garam.

Ketua Klaster Garam Kabupaten Rembang Rasmani, Kamis (2/8/2012) pagi ini, mengatakan, garam konsumsi yang diproduksi di daerahnya banyak yang dikirim ke Kalimantan dan Sumatera. Namun, belakangan ini daerah itu marak garam konsumsi berbahan baku garam impor.

Persaingan harga masih sama, yaitu Rp 1.200 per kilogram-Rp 1.500 per kilogram per pak (isi 12 butir garam). Namun, yang terdampak adalah harga garam krosok atau kasar untuk industri.

"Akibat garam impor, harga garam krosok di awal panen rendah, Rp 270 per kg-Rp 340 per kg," kata Rasmani.

Rasmani berharap pemerintah menghentikan impor garam karena cuaca telah mendukung produksi garam. Garam diimpor jika pengusaha benar-benar membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com