Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Antikorupsi Buatan Bocah 13 Tahun Siap Diunduh

Kompas.com - 02/08/2012, 10:37 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Game bertemakan antikorupsi buatan Fahma Waluya Rosmansyah (13), Raid the Rats, akhirnya rampung setelah digarap sejak awal tahun 2012 dengan resmi tersedia di App Store sejak tanggal 19 Juli 2012.

Dibandingkan versi beta dari game ini, Raid the Rats, memiliki beberapa perbedaan pada segi visual maupun sistem permainan.

Raid the Rats sempat menjadi pembicaraan karena dibuat oleh Fahma yang saat itu masih berusia 12 tahun dan sempat dipresentasikan di depan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad. Sejak semula, game ini dibuat Fahma dengan semangat pemberantasan korupsi.

Saat ini, game tersebut bisa diunduh secara gratis di App Store. Untuk sementara, baru tersedia untuk platform iOS.

Sewaktu dimainkan, beberapa perbedaan yang cukup mencolok dari game ini adalah penggunaan karakter garuda sebagai tokoh utama, menggantikan robot pada versi beta.

Garuda membawa bambu yang bisa menembak layaknya meriam ke arah tikus yang berlarian dari arah kanan layar menuju kiri layar. Sistem permainan tetap sama, tokoh utama harus menghalangi tikus yang ingin mencapai bagian kiri layar dengan ditembak.

Dari cara bermain, kontrolnya sedikit lebih rumit karena kini melibatkan dua tangan. Jari tangan kanan mengarahkan tembakan sementara jari tangan kiri menggerakkan karakter protagonis.

Sayangnya, game ini hanya menyediakan tiga tingkatan permainan. Dua tingkatan pertama tidak mengharuskan kita untuk menggerakkan sang Garuda, hanya mengarahkan tembakan ke tikus yang berlarian ke arah kiri layar. Pada tingkat dua, hal yang sama terjadi tapi kecepatan tikus berlipat ganda.

Pada tingkat tiga, kecepatan tikus kembali normal tapi kali ini sebagian dari mereka membawa karung uang yang dilemparkan ke Garuda dan harus dihindari. Dengan demikian pemain harus bisa menghindari lemparan karung uang sembari menembaki para tikus.

Setelah tingkat tiga selesai, begitu pula permainannya. Sebaiknya memang harus ditambahkan tingkatan lagi pada update berikutnya.

Latar belakang permainan juga tidak berubah dari tingkat pertama hingga ketiga yakni sebuah sofa yang tidak dijelaskan maksud dan konteksnya dengan permainan.

Keterbatasan segi visual terjadi karena hampir seluruhnya dilakukan oleh Fahma, sehingga barangkali bisa dipertimbangkan jasa ilustrator agar membuat goresan visualnya jauh lebih rapi dan baik lagi.

Untuk muatan pendidikan, game ini layak diacungi jempol karena memberikan pengetahuan mengenai korupsi terutama bagi pelajar seperti mencontek, memalak, bolos sekolah, hingga memberikan hadiah kepada guru agar bisa menaikkan nilainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com