Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Lagi, Dahlan Iskan Pakai "Ferrari" Listrik

Kompas.com - 05/08/2012, 19:29 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan akan segera memakai mobil listrik sekelas "Ferrari". Dahlan mengklaim akan memakainya dalam 10 hari lagi.

Saat ini, mobil listrik sekelas "Ferrari" ini sedang diproduksi di Yogyakarta. Mobil listrik sekelas Ferrari" ini akan memiliki sejumlah fitur teknologi kelas atas (high end). "Ini masih belum selesai. Rencananya 10 hari lagi selesai sehingga nanti saya bisa pakai 'Ferrari' itu," kata Dahlan seusai meresmikan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di kantor PLN DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2012).

Dahlan menambahkan, saat ini mobil listrik seri kedua setelah versi Ahmadi ini sedang dalam tahap pemasangan baterai listrik. Masalahnya, baterai ini diimpor langsung dari Amerika Serikat. "Baterainya masih tertahan di pelabuhan karena masalah administrasi. Dalam 3-4 hari semoga sudah bisa selesai," ujarnya.

Agar harga mobil nantinya bisa ditekan, Dahlan menginginkan agar baterai untuk mobil atau motor listrik bisa diproduksi di dalam negeri. Sekadar catatan, sebelumnya Dahlan telah mengunjungi PT Nipress Tbk di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Kunjungan itu untuk membicarakan kesiapan Nipress dalam pembuatan baterai untuk memasok kebutuhan tenaga penggerak mobil listrik nasional.

Dahlan menyebutkan, Nipress sudah menyatakan kesiapannya untuk memasok komponen baterai yang akan dipasang di mobil listrik. Dalam pembicaraan itu, Nipress menyatakan mampu memproduksi baterai jenis lithium forre phosphat. Dahlan berharap Nipress dapat memproduksi baterai lithium tersebut pada Mei 2013.

Saat ini, investasi mobil listrik nasional diperkirakan menelan dana sebesar Rp 5 triliun. Ada empat varian kendaraan yang akan menggunakan energi listrik tersebut, yakni kendaraan sekelas Suzuki Carry, sejenis Toyota Avanza, sekelas Honda Jazz, serta Mercedes-Benz.

Sekadar informasi, mobil listrik sekelas Ferrari ini dibanderol seharga Rp 1,5 miliar per unit. Sampai saat ini jumlah pemesanan mencapai 40 unit, termasuk pesanan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Mobil listrik dari Yogyakarta tersebut dirakit oleh Danet Suryatama. Insinyur lulusan Institut Teknologi Surabaya dengan gelar doktor dari Michigan, AS, ini sudah lebih 10 tahun menjadi engineer di pabrik mobil AS. Saat ini, prototipe mobil listrik sport itu sudah dibuat. Prototipe mobil listrik itu akan diperkenalkan pada Agustus mendatang dan mulai diproduksi secara massal pada awal 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com