Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Asam-Malaysia Sepakat Bangun PLTU

Kompas.com - 06/08/2012, 05:24 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan PLN sepakat bekerja sama dengan salah satu perusahaan dari Malaysia untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap 2 X 600 MW di mulut tambang Peranap, Indragiri Hulu, Riau.

"Kesepakatan untuk membangun PLTU itu ditandai dengan penandatanganan MoU (nota kesepahaman bersama) antara Bukit Asam dan PT PLN dengan Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia pada Juni 2012 lalu," kata Direktur Utama PT Bukit Asam (Direktur PTBA) Milawarma di Palembang, Minggu (5/8/2012) malam.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan untuk mendapat dukungan penuh pihak Bukit Asam yang berkantor pusat di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Menurut dia, penandatanganan MoU itu akan disusul dengan pembentukan tiga perusahaan patungan, yakni perusahaan untuk melakukan penambangan batu bara, pembangunan konstruksi PLTU, dan perusahaan untuk pembangunan transmisi.

"Daya listrik yang dihasilkan dari PLTU mulut tambang tersebut sebagian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik domestik dan sebagian lagi diekspor ke Malaysia melalui kebel bawah laut," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga sekarang ini sedang membangun PLTU berkapasitas 2 X 8 MW dan 2 X 110 MW di Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung, yang diperkirakan sudah mulai beroperasi pada akhir tahun 2013.

Dia menjelaskan bahwa baru-baru ini PTBA juga melakukan penandatanganan perjanjian jual beli kelebihan daya listrik (excess power) dengan PT PLN wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) yang dihasilkan PLTU mulut tambang di Tanjung Enim.

"PLTU Tanjung Enim menghasilkan 30 MW. Dari jumlah itu 24 MW dipakai sendiri oleh PTBA, sedangkan kelebihan daya sebesar enam MW dijual ke PLN wilayah S2JB untuk menambah pasokan energi listrik di tiga provinsi wilayah kerjanya," ujar Dirut PTBA.

"PLTU mulut tambang Tanjung Enim tersebut mulai beroperasi secara komersial pada September 2012," tambahnya.

Adapun untuk proyek pengembangan gas metan (CBM) di Tanjung Enim, sekarang ini pengeboran eksplorasi dua core hole sudah selesai dan dilanjutkan persiapan pengeboran sumur produksi.

PTBA memiliki cadangan gas metan sekitar 0,8 triliun cubic feet (TCF). Menurut Milawarma, cadangan tersebut bisa menghasilkan energi yang mampu mengoperasikan PLTU dengan kapasitas 250 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com