Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Peringkat 7 dari 1.000 Bank di Dunia

Kompas.com - 07/08/2012, 11:03 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mendapat peringkat ketujuh di jajaran 1.000 bank terpopuler di dunia. Bank Mandiri merupakan satu-satunya bank asal Indonesia di 10 besar dunia. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menjelaskan, perseroan memperoleh peringkat ketujuh dari 1.000 bank di dunia oleh The Bankers Magazine.

"Kami cukup bangga akhirnya Bank Mandiri bisa diakui dunia. Peringkat ini hanya didasarkan pada modal (capital), bukan aset," kata Zulkifli selepas acara "Buka Puasa dengan Media" di Intercontinental Hotel, Jakarta, Senin (6/8/2012) malam.

Peringkat tertinggi bank di dunia adalah DBS Singapura, OCBC Singapura, UOB Singapura, Maybank Malaysia, Bangkok Bank Thailand, dan Public Bank Malaysia. Posisi Bank Mandiri hanya di atas dari CIMB Group Malaysia.

Bank Mandiri memperoleh peringkat ketujuh dengan perolehan modal sebesar 5,09 miliar dollar AS. Tidak hanya berdasarkan modal, peringkat tersebut juga didasarkan pada cost efficiency ratio (CER). "Bank Mandiri memperoleh CER sebesar 39,33 persen. Kami hanya lebih rendah dari Public Bank Malaysia dengan CER 27,84 persen dan RHB Malaysia dengan CER 39,01 persen. Yang lain justru lebih tinggi lagi," tambahnya.

Beruntung Bank Mandiri memiliki CER relatif lebih rendah. Artinya, rasio efisiensi biaya perseroan cukup rendah. Padahal, kata Zulkifli, rasio CER jarang digunakan di Indonesia. Di sini, perhitungan rasio hanya didasarkan pada cost income ratio (CIR) atau biasa memakai Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO).

"Di Indonesia hanya diukur rasio BOPO-nya dibanding CER, tapi kami juga memiliki CER rendah sehingga masih efisien," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com