Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Efek Libur pada 17-22 Agustus 2012

Kompas.com - 14/08/2012, 06:35 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Bursa Efek Indonesia tidak beroperasi pada Jumat (17/8/2012) pada peringatan Hari Kemerdekaan RI. BEI juga akan libur selama 3 hari mulai dari Senin (20/8/2012) hingga Rabu (22/8/2012), seiring berlangsungnya hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah.

Rencana libur itu tertera dalam Kalender Libur Bursa Tahun 2012. "Dari tanggal 17-22. Kerja terakhir Kamis ini," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Hoesen, di kantor BEI, Senin.

Jadwal libur BEI ini sama dengan Bank Indonesia. BI akan melakukan penutupan layanan operasi pada 20-22 Agustus 2012 mendatang. Kabiro Humas BI, Difi A Johansyah, menjelaskan, jadwal libur ini juga mengikuti jadwal libur di BEI pada hari yang sama. "Setelah pemerintah menetapkan hari raya Idul Fitri pada 19 Agustus 2012, kami memutuskan tidak beroperasi pada 20-22 Agustus 2012," kata Difi kepada Kompas.com, Senin.

Selain menetapkan penutupan layanan pada hari libur Lebaran, BI juga tidak beroperasi pada perayaan hari ulang tahun Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2012. "Tapi kami juga tetap melakukan upacara di masing-masing kantor BI," tambahnya.

Namun, BI masih melayani penukaran uang di semua kantor wilayah BI di seluruh Indonesia. Khusus di Jakarta, penukaran uang dipusatkan di area parkir IRTI Monas. Selain itu, BI juga menggelar penukaran uang di beberapa instansi dan pusat perbelanjaan. Proses penukaran uang dengan denominasi lebih kecil ini akan berlangsung hingga 16 Agustus mendatang. Sesuai dengan proyeksi Bank Indonesia, kebutuhan uang tunai pada Lebaran tahun ini mencapai Rp 89,4 triliun, terdiri dari uang pecahan besar Rp 81,1 triliun dan uang pecahan kecil Rp 8,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com