Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi Terus Melambung

Kompas.com - 20/08/2012, 11:39 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com-Harga daging di bebarapa pasar tradisional di Kota Surabaya pada Senin (20/8/2012) pada kisaran Rp 80.000 - Rp 90.000 per kilogram. Kenaikan harga daging sapi tidak bisa dihindari karena harga sapi dari sentra produsen seperti Probolinggo, Situbondo dan Lumajang, jawa Timur juga cendeung melonjak secara signifikan.

Ketua Paguyuban Pedagang Daging Sapi dan Daging Segar Surabaya, Muthawif Hadi yang dihubungi dari Jakarta, Senin (20/8/2012) mengatakan, kenaikan harga daging bukan karena permainan pedagang. "Harga sapi dari sentra produsen naik, jadi tidak mungkin pedagang tidak mengikuti fenomena itu, karena ketika membeli dari rumah potong juga naik," katanya.

Bahkan harga di daerah lain seperti Kalimantan dan Jakarta, lebih mahal dari Surabaya karena sapi didatangkan dari Jatim. Padahal, untuk Surabaya saja, sejak dua hari sebelum lebaran jumlah sapi yang dipotong sudah mencapai 125 ekor per hari, dari sebelumnya sekitar 85 ekor per hari. Hadi menambahkan, kalau sapi dipotong di Surabaya, Sidoarjo namun dipasarkan di Lumajang, Probolinggo, Malang dan Madura, harga pasti lebih mahal dibandingkan dengan Surabaya.

Sebenarnya kata hadi, ketika ada pertemuan paguyuban dengan Dinas Peternakan Jatim, Maret 2012 lalu, diminta agar instansi itu memiliki langkah konkrit untuk mengantisipasi agar daging segar tidak mahal saat lebaran.

Ketika itu menurut Hadi, paguyuban sudah menginformasikan jika tidak ada langkah nyata untuk antisipasi, harga sapi potong akan mahal bahkan bisa mencapai Rp 80.000 per kilogram. Kekhawatiran harga melonajk itu terjadi saat saat ini, karena sejak Maret 2012, gejala kenaikan harga daging sapi sudah terlihat dengan harga mencapai Rp 65.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

    Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

    Whats New
    LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

    LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

    Whats New
    ?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

    ?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

    Whats New
    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

    Whats New
    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

    Whats New
    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

    Whats New
    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

    Whats New
    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

    Whats New
    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

    Whats New
    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

    Whats New
    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    Work Smart
    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

    Whats New
    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

    Whats New
    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

    Whats New
    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com