JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan FOMC the Fed Juli lalu yang dipublikasikan menunjukkan sebagian Presiden the Fed menyetujui tambahan stimulus moneter dalam waktu dekat untuk memperkuat pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Ini dilakukan, kecuali tanda-tanda ekonomi terutama pada durable goods meningkat.
Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, stimulus tersebut juga diperlukan untuk membawa kembali tingkat pengangguran dari posisi sekarang di 8,3 persen menjadi di bawah 8 persen. "Investor memperkirakan kemungkinan tersebut akan disinyalkan oleh Chairman the Fed Bernanke pada 31 Agustus 2012 ini pada pertemuan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming," kata Lana di Jakarta, Kamis (23/8/2012).
Pertemuan the Fed berikutnya akan dilakukan pada 12-13 September mendatang. Pasar menyambut positif kemungkinan diberikannya Quantitative Easing ketiga tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.