Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Wirjawan Hadiri Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN

Kompas.com - 29/08/2012, 11:03 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-    Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, menghadiri rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-44 yang dibuka oleh Perdana Menteri Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen. Enam poin utama yang disampaikan PM Hun Sen dalam pidatonya pada saat pembukaan adalah pencapaian ASEAN Economic Community (AEC) 2015, penguatan arsitektur regional, pengurangan kesenjangan menuju integrasi, penguatan sosial, kerja sama untuk ketahanan pangan, dan aksesi Hong Kong ke ACFTA.

Pertemuan ini merupakan pertemuan tahunan para Menteri Ekonomi ASEAN untuk membahas isu-isu dalam rangka mewujudkan AEC 2015, perkembangan kerja sama dengan mitra dialog dan mitra stategik serta isu-isu global lainnya.

Dalam siaran persnya, Rabu (29/8/2012), Mendag menggarisbawahi bahwa, dalam mencapai masyarakat ekonomi ASEAN (AEC), liberalisasi perdagangan harus disertai dengan upaya yang fokus untuk mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi antar dan di dalam negara.

Pertemuan AEM kali ini diawali oleh pertemuan ASEAN Free Trade Area Council (Dewan AFTA) ke-26. Dewan AFTA membahas berbagai isu terkait dengan implementasi AEC di bidang perdagangan barang yang mencakup liberalisasi tarif, penghapusan hambatan non-tarif, penyederhanaan aturan-aturan asal barang, isu standardisasi dan kesesuaian, serta isu-isu di bidang fasilitasi perdagangan.

Para Menteri AFTA mengesahkan jadwal penurunan tarif dalam kerangka ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) berdasarkan harmonized system 2012 untuk Indonesia dan beberapa negara anggota ASEAN lainnya. Pertemuan juga mencatat persetujuan perpanjangan waiver untuk beras dan gula Indonesia yang akan diterbit kan pada bulan Oktober 2012, menunggu konfirmasi Thailand selaku negara pengekspor beras yang cukup signifikan di ASEAN.

Para Menteri juga sepakat bahwa penanganan Non-Tariff Barriers (NTBs) perlu ditingkatkan dengan menyepakati mekanisme pendisiplinan, notifikasi dan transparansi Non-Tariff Measures (NTMs).     

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com