Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

November, Kereta Api Medan-Kualanamu Sudah Siap

Kompas.com - 30/08/2012, 14:35 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara Riadil Akhir Lubis mengatakan, pembangunan kereta api bandara dengan rute Medan-Kualanamu akan selesai pada bulan November 2012.

"InsyaAllah mungkin bulan 11 ini kereta api sudah siap, sudah dibangun," sebut Riadil, dalam acara Asia Pacific Ministers&Regional Govenors Conference on Sustainable and Inclusive Infrastructure Development, dan Indonesia International Infrastructure Conference&Exhibition 2012, di Balai Sidang Jakarta, Kamis (30/8/2012).

Ia mengatakan, kereta api tersebut persisnya akan menghubungkan Stasiun Besar Kereta Api Medan dan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Panjang jalur kereta api tersebut sekitar 27 kilometer. Di bandara Kualanamu, kereta api tersebut tidak akan masuk sampai ke dalam gedung bandara seperti halnya kereta bandara di Kuala Lumpur, Malaysia. Kereta api akan sampai di depan bandara. Dan penumpang pun bisa check-in di stasiun.

"Ya kereta api bandara, tapi tidak seperti yang di KLIA (Kuala Lumpur International Airport)-lah. Karena KLIA itu kan investasinya luar biasa. Yang pasti setiap 30 menit akan ada kereta api ke Kualanamu," tegas dia.

"Karena biaya (bandara) Kuala Lumpur itu sampai Rp 50 triliun, kita hanya Rp 6 triliun. Kan jauh sekali," lanjut Riadil.

Tapi, ke depan, bukan tidak mungkin kereta api bandara tersebut bisa masuk ke dalam gedung. "Belum saatnya. Nanti itu," tandas dia.

PT Kereta Api Indonesia pernah menuturkan bahwa total dana yang diperlukan untuk kereta api bandara Kualanamu sebesar Rp 275 miliar. Selain itu, KAI juga menyiapkan dana Rp 65 miliar untuk investasi kereta api bandara tersebut.

Menurut KAI, percobaan operasional kereta api bandara Kualanamu sudah bisa dilakukan pada Desember 2012. Transportasi kereta api ini memiliki jaringan rel baru yang menghubungkan Araskabu-Kualanamu dengan panjang 3 kilometer. Adapun tarif tiket direncanakan seharga Rp 60.000 dengan lama waktu tempuh dari Medan ke bandara selama 50 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com