Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh BUMN Diperkenalkan pada Investor di Hongkong

Kompas.com - 30/08/2012, 15:06 WIB
Lasti Kurnia

Penulis

HONGKONG, KOMPAS.com—Kementrian BUMN untuk pertama kalinya menggelar Investor Day di Hongkong, Kamis (30/8/2012). Kegiatan dengan nama Echopulence tersebut ditujukan untuk pre-marketing guna menarik minat investor dari luar negeri.

Pada acara yang berlangsung selama dua hari, yaitu 30 dan 31 Agustus 2012, di Kantor pusat Bank BNI di Hongkong, Kementrian BUMN menghadirkan tujuh BUMN yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Pegadaian (Persero).

Enam BUMN yaitu BNI, Bank Mandiri, BRI, Semen Gresik, PGN, dan Telkom adalah BUMN Indonesia yang telah masuk daftar 2.000 perusahaan global versi Forbes. Sementara PT Pegadaian diikutsertakan untuk diperkenalkan kepada para calon investor.

"Pegadaian diperkenalkan karenanya rencananya akan dimasukkan dalam program privatisasi," kata Parikesit Suprapto Deputi Bidang Usaha Jasa Kementrian BUMN yang membuka acara tersebut menggantikan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang batal hadir.

Tema Echopulence mengandung makna dari dua kata yaitu Echo yang berarti gaung dan Opulence yang berarti kemakmuran. Ditambahkan lambang alat musik Angklung sebagai simbol alat musik yang menghasilkan harmoni. Diharapkan acara ini dapat mengasilkan suatu kolaborasi untuk mencapai kemakmuran bersama.

Investor yang diharapkan hadir pada kegiatan kali ini adalah para investor atau pemegang saham yang telah ada dan juga investor baru. "Sudah ada 27 investor yang akan datang ke acara ini," papar Parikesit.

Kementrian BUMN berharap para investor dapat melihat peluang dari kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bergerak positif saat ini di tengah krisis ekonomi global.

Parikesit menyatakan bahwa investor day sebagai ajang roadshow rencananya akan digelar tiap tahun dan mungkin selain di Hongkong juga akan dilaksanakan di Singapura dan Amerika.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com