Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Camilan Jamur dan Jagung

Kompas.com - 01/09/2012, 20:25 WIB

KOMPAS.com - Bisnis camilan berbahan baku jamur dan jagung memang menggiurkan. Tak heran, bila banyak pemain meramaikan bisnis ini. Salah satunya adalah Muhammad Tajib yang mengusung bendera usaha Healthy Food Inside di Wonosobo, Semarang, Jawa Tengah. Bisnisnya ini menawarkan menu camilan jamur krispi dan jagung serut aneka rasa , seperti barbeque dan mayones. Untuk minumannya tersedia aneka pilihan jus buah.

Dalam usahanya ini, jamur krispi menjadi menu andalan Tajib. Ia mengklaim, sebagai pionir jamur kripsi asal Semarang. Harga makanan dan minuman tersebut dibanderol mulai Rp 3.500 hingga Rp 8.000 per porsi. "Kami menyasar masyarakat menengah ke bawah," kata Tajib yang merintis usaha sejak 2009 ini.

Kini, bisnis Tajib telah berkembang lewat sistem kemitraan, dengan jumlah 30 mitra. Mereka tersebar di Semarang, Kudus, Purworejo, dan Majalengka. Awalnya, Tajib memiliki lima gerai milik sendiri di Semarang. Namun belakangan, gerai itu dijualnya kepada mitra dan memilih fokus memproduksi bahan baku untuk dijual kepada para mitranya.

Bagi yang berminat, Tajib menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 5 juta. Mitra akan mendapatkan satu outlet, perlengkapan dan resep makanan. Mitra juga akan mendapatkan training pembuatan makanan dan pengelolaannya. "Kami dari pusat akan menjual bahan tepung saja," ujar Tajib.

Mitra dibolehkan memakai brand sendiri. Selain itu, kerjasama ini tidak memungut franchise fee dan royalti fee. Untuk lokasi usaha harus berada di tempat-tempat keramaian, seperti dekat pemukiman penduduk, pasar, dan sekolah. Ia menargetkan, omzet mitra rata-rata Rp 300.000 - Rp 500.000 per hari. Dengan omzet tersebut, mitra diharapkan bisa balik modal dalam waktu lima bulan.

Tajib menjanjikan, dengan menjual dua produk sekaligus, peluang mitra untuk meraih target omzet itu terbuka lebar. "Mitra bisa mengantongi omzet yang besar, sehingga usahanya bisa terus berjalan dan berkembang," katanya. Menurut Tajib, sistem kemitraan yang dijalankannya ini tidak mengikat mitra. Intinya, jika mitra mengalami kesulitan, kantor pusat siap membantu. (Noverius Laoli/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

    Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

    Whats New
    Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

    Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

    Earn Smart
    Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

    Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

    Whats New
    Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

    Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

    Whats New
    Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

    Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

    Whats New
    Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

    Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

    Whats New
    IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

    IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

    Whats New
    Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

    Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

    Work Smart
    Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

    Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

    Whats New
    Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

    Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

    Whats New
    Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

    Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

    Whats New
    Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

    Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

    Whats New
    Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

    Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

    Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com