Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Petani Buat Sumur di Sawah

Kompas.com - 04/09/2012, 21:59 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL,KOMPAS.com -- Petani Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah membuat sumur di sawahnya untuk menyirami tanamannya. Sebab, sudah beberapa bulan ini, Kabupaten Kendal belum pernah diguyur hujan, sehingga kekeringan.

Menurut Suseni (50), petani asal Srogo Brangsong, Kendal, ia sudah dua hari ini membuat sumur di sawah untuk menyirami tanaman kacangnya. Kedalaman sumur itu mencapai 2 meter.

Ia mengaku, sebelum menanam kacang panjang, dirinya telah menanam cabe rawit namun mati, karena kekurangan air.

"Terpaksa saya membuat sumur di sawah untuk menyirami tanaman kacang yang baru ditanam. Sebab kalau tidak, tanaman itu akan mati," kata Suseni, Selasa (4/9).

Suseni mengaku, karena tanaman cabai rawitnya banyak yang mati, ia mengalami kerugian ratusan ribu rupiah.

"Ada seribu pohon cabai rawit kami yang mati. Tanaman cabai rawit itu, kami tanam di 100 meter persegi tanah kami. Biasanya, dari sekitar seribu pohon itu, bisa menghasilkan setengah kuintal cabai rawit," akunya.

Hal yang sama juga diakui oleh Suminah (60). Warga Brangsong ini juga mengaku banyak tanamannya yang mati karena kekeringan. Di antaranya cabai rawit dan bengkoang.

"Kami juga membuat sumur buatan. Ada sekitar 8 sumur yang kami buat untuk menyirami tanaman sayuran yang ada di satu hektare tanah kami," ujarnya.

Sementara itu, kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kendal, Sri Purwati mengaku, pihaknya sudah menerima laporan adanya kekeringan di Kaliwungu dan Brangsong. Namun, kekeringan itu tidak merugikan petani. Sebab, mereka sudah panen.

"Kalau tanaman cabai sebenarnya sudah selesai masa tanamnya pada bulan Juli kemarin. Bulan-bulan ini tidak cocok untuk tanaman tersebut," kata Purwati.

Purwati mengakui, memang tahun ini terjadi kemarau. Sudah beberapa bulan belum turun hujan. Untuk itu, ia meminta kepada petani agar menanam tanaman yang sesuai dengan cuaca seperti ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com