Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Buka Dua Rute Penerbangan Baru

Kompas.com - 11/09/2012, 15:34 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai pelat merah Citilink akan membuka dua rute penerbangan baru dalam dua bulan ini. Rencananya, anak usaha maskapai Garuda Indonesia ini akan membuka jurusan Surabaya-Lombok dan Bandung-Denpasar.

Direktur Utama Citilink Arif Wibowo menjelaskan penambahan rute baru ini sekaligus akan menjadikan Lombok sebagai hub baru bagi Citilink di wilayah Nusa Tenggara. Hal itu disebabkan hub Citilink selama ini hanya ada di Jakarta dan Surabaya.

"Kita akan buka dua rute penerbangan baru. Jurusan Surabaya-Lombok pada 15 September dan Bandung-Denpasar pada 6 Oktober mendatang," kata Arif saat ditemui di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Khusus untuk penerbangan Surabaya-Lombok, Citilink akan memulai dengan dua kali penerbangan per hari. Mulai bulan depan akan ditambah hingga 3 kali sehari dan di akhir tahun akan ditambah hingga 4 kali penerbangan sehari. "Untuk tujuan Lombok ini, jumlah penumpang yang bisa diangkut sekitar 600 penumpang per hari pulang pergi (PP). Itu hanya dari dua kali penerbangan per hari," tambahnya.

Khusus untuk tujuan Bandung-Denpasar, Citilink akan membuka dua kali penerbangan per hari. Untuk kapasitas penumpang dalam sekali penerbangan, Citilink menerapkan pola yang sama yaitu 150 kursi per sekali penerbangan. Sepanjang tahun ini, Citilink menargetkan dapat mengangkut penumpang sebanyak empat juta orang, dengan frekuensi 130 kali penerbangan per hari.

"Saat ini, frekuensi penerbangannya sudah mencapai 76 kali per hari. Bulan depan, kita targetkan 86 frekuensi per hari," ungkapnya.

Hingga semester I-2012, Citilink mencatatkan pendapatan hampir Rp 1 triliun. Hingga akhir tahun, Citilink menargetkan bisa memperoleh pendapatan Rp 2 triliun. Untuk laba, Citilink mengharapkan tahun ini sudah balik modal (break event point).

Maskapai penerbangan berbiaya rendah ini berhasil mengangkut 1,84 juta penumpang pada semester I-2012, meningkat 62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 1,14 juta penumpang. Kondisi ini didukung bertambah jumlah pesawat menjadi 15 pesawat.

Untuk melancarkan kenaikan frekuensi penerbangan, pihaknya sudah mengantisipasi persediaan armada pesawat untuk mengangkut penumpang. Arif mengulas pada akhir tahun 2011 lalu, armada Citilink baru tersedia 8 pesawat.

"Bulan ini akan ada tambahan 6 pesawat lagi, sehingga bulan ini total ada 14 pesawat yang terdiri dari 10 Boeing 737-Series dan empat Airbus A320. Kemudian diharapkan sampai akhir tahun jumlah armada sudah mencapai 21," jelas Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com