Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program the Fed Lambungkan Wall Street

Kompas.com - 14/09/2012, 07:34 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Wall Street melonjak pada Kamis (13/9/2012) waktu setempat ,(Jumat pagi WIB), setelah Federal Reserve mengumumkan program quantitative easing tahap 3, dengan fokus untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan membangkitkan kembali pasar perumahan.
    
Setelah perdagangan datar sebelum pengumuman Fed, Dow Jones Industrial Average berakhir naik 206,51 poin (1,55 persen) pada 13.539,86.

Indeks saham S&P 500 bertambah 23,43 poin (1,63 persen) menjadi 1.459,99, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 41,52 poin (1,33 persen) menjadi 3.155,83.

Federal Reserve mengumumkan sebuah program baru pembelian 40 miliar dolar AS obligasi berbasis mortgage (hipotek) bertujuan menyeret turun  suku bunga jangka panjang.

The Fed juga berjanji untuk mempertahankan tingkat suku bunga  acuan sangat rendah sampai pertengahan 2015, dan mengatakan akan melanjutkan upaya pelonggaran moneter sampai  terlihat peningkatan substansial di pasar pekerjaan.

"Terlepas dari kenyataan bahwa tambahan pelonggaran Fed sebagian besar dimasukkan ke harga aset keuangan baru-baru ini, pasar menyambut gembira berita tersebut," kata Paul Edelstein, seorang ekonom di IHS Global Insight.

Sektor perbankan mendapatkan manfaat terbesar dari program ini. Bank of America naik 4,8 persen dan JPMorgan Chase naik 3,7 persen, Citigroup naik 4,2 persen dan Wells Fargo naik 3,6 persen.

Saham perumahan juga mengalami lompatan besar, dengan pengembang Hovnanian naik 3,3 persen, Comstock naik 6,2 persen, Lennar naik 1,7 persen dan Standard Pacific naik 3,7 persen.

Diikuti saham pertambangan, emas dan mineral, dengan Freeport McMoran melompat 4,3 persen, Newmont Mining naik 5,2 persen dan Barrick Gold naik 4,8 persen.

Sementara itu saham Apple terdorong naik 2,0 persen ke harga penutupan tertinggi 682,98 dollar AS, setelah meluncurkan iPhone 5.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com