Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Kaya BNI Dapat Layanan Heli Taxi

Kompas.com - 17/09/2012, 00:09 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) kian agresif menjaring nasabah kaya. Salah satu caranya, dengan mengiming-imingi layanan heli taxi.

Layanan heli taxi adalah layanan helikopter khusus yang akan mengantarkan nasabah kaya dari Emerald Lounge (tempat rapat mewah di kantor BNI secara gratis) menuju bandara di Indonesia.

Di layanan ini, nasabah akan mendapat layanan prima. Direktur Utama BNI Gatot Suwondo menjelaskan kebutuhan nasabah kaya akan semakin kompleks. Waktu adalah hal yang sangat berharga bagi mereka.

"Kemacetan lalu lintas di ibu kota bukan lagi halangan bagi nasabah BNI Emerald (sebutan untuk nasabah kaya) khususnya bagi mereka yang sering bepergian ke bandara, baik untuk urusan bisnis maupun pribadi," kata Gatot di Jakarta, Minggu (16/9/2012).

Hingga saat ini, BNI memiliki Emerald Lounge di kantor pusat BNI Sudirman lantai 32, Plaza Indonesia, Pluit, Kelapa Gading dan Gandaria City.

Di ruangan tersebut, nasabah bisa melakukan rapat baik terkait perusahaan atau urusan pribadi, bisa mendapat layanan keuangan secara khusus atau hal-hal yang terkait bisnis dari nasabah.

Layanan BNI Emerald sudah memiliki 25 outlet Emerald di seluruh Indonesia, 6 Emerald Lounge, layanan khusus di 912  kantor cabang, dan 348 kantor kas BNI di Indonesia, serta 5 kantor cabang BNI di luar negeri (Singapura, Hongkong, Tokyo, New York dan London).

"Sebelum menuju bandara, nasabah bisa melakukan city check-in di ruangan BNI Emerald (check in via website, sehingga tidak antre di bandara). Di ruangan tersebut telah difasilitasi wifi gratis. Setelah itu langsung diantar ke bandara tanpa macet," tambahnya.

Layanan tersebut memang ditujukan untuk menambah jumlah nasabah kaya bagi perseroan. Hingga akhir tahun 2012, BNI menargetkan bisa mendapat 11.000 rekening nasabah kaya, naik 23 persen dibanding pencapaian di 2011.

Selain memberikan layanan heli taxi, BNI juga memberikan layanan kepada nasabah kaya berupa peluncuran dua kartu kredit terbaru yaitu BNI Super Premium Service dan Kartu Kredit BNI Visa Infinite.

Khusus pemilik kartu BNI Super Premium Service adalah nasabah yang bisa menggunakan layanan heli taxi.

Dengan BNI Super Premium Service, nasabah mendapatkan harga khusus dalam penggunaan Heli Taxi dan mendapatkan free airport handling.

Sementara pemilik kartu kredit BNI Visa Infinite adalah kartu kredit yang diperuntukkan khusus bagi nasabah BNI Emerald dengan dana kelolaan minimal Rp 1 miliar.

Pemilik kartu ini akan mendapat keanggotaan priority pass, welcome gift, renewal gift, Double reward points pada GFF (Garuda Frequent Flyer) serta Kris Flyer Miles, dan Travel Insurance.

Nasabah individu BNI di segmen High Net Worth dan Affluent menguasai portfolio lebih dari 60 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) di BNI.

Hingga akhir September 2011, portofolio dana BNI Emerald tumbuh sebesar 16 persen dibanding posisi akhir Desember 2010.

"Tahun ini kami menargetkan dana kelolaan bisa tumbuh hingga 25 persen. Saat ini kami juga memiliki hampir 200 nasabah high ultra individual (nasabah kaya). Target hingga akhir tahun semoga bisa menjadi 300 nasabah kaya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com