Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ericsson Dukung SingTel untuk Layanan 4G

Kompas.com - 17/09/2012, 17:34 WIB
Haryo Damardono

Penulis

STOCKHOLM, KOMPAS.com - SingTel menggaet Ericsson untuk menjadi operator telekomunikasi di Singapura yang menawarkan layanan 4G atau Long Term Evolution (LTE). Kerjasama antara dua perusahaan ini pun sebenarnya telah dirintis sejak pengembangan jaringan 2G  tahun 2003.

Jaringan 4G SingTel di kanal 1,8 GHz dan 2,6 GHZ akan menjangkau 80 persen kawasan Singapura, dan pada awal tahun 2013 akan menjangkau seluruh wilayah Singapura.

Dengan telah diperkenalkannya telepon pintar dengan kemampuan LTE, maka juga sangat penting untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat. "Kami telah bekerja keras dengan Ericsson," kata CEO Consumer SingTel, Yuen Kuan Moon, Senin (17/9/2012) dikutip dari situs Market Wire.

Kepemilikan telepon genggam di Singapura mencapai 150 persen. Berrdasarkan studi ConsumerLab Ericsson kepemilikan telepon pintar penduduk Singapura juga yang tertinggi di dunia mencapai 74 persen. Juga kepemilikan sabak terbesar kedua dengan penetrasi 31 persen.

Dikatakan Nicholas Seow, President and Country Manager for Singapore and Brunei at Ericsson, sangat penting untuk bermitra dengan SingTel sebagai salah satu operator paling strategis di regional ini .

Sejauh ini, Ericsson telah menandatangani 88 kontrak LTE di lima benua. Dengan kontrak ini, Ericsson pun memperkuat posisinya sebagai pemimpin di dunia LTE dengan melayani 305 juta dari 455 juta populasi LTE.      

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com