Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aon Hewitt Buka Kantor Baru di Jakarta

Kompas.com - 17/09/2012, 18:58 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan solusi sumber daya manusia global, Aon Hewitt, mengumumkan pembukaan kantor baru di Jakarta. Pembukaan kantor baru itu juga menandai peluncuran resmi dari merek dan rangkaian layanan Aon Hewitt di Indonesia.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, telah menawarkan pula bagi Aon Hewitt peluang usaha yang penting . "Kantor baru ini pun memperluas kehadiran kami secara terus menerus di Indonesia dan memberdayakan klien kami dengan solusi sumber daya manusia yang terbaik," kata Edouard Merette, CEO Aon Hewitt Consulting untuk wilayah Asia Pasifik , Senin (17/9/2012) dalam siaran persnya.

Aon Hewitt telah melayani sejumlah klien utama di Asia Tenggara. Konsultan ahlinya membantu klien dalam mengembangkan strategi sumber daya manusia dan memimpin berbagai transformasi untuk memastikan organisasi tersebut dapat mengacu pada hasil kinerja dan penerapan SDM sejalan dengan visi bisnis secara strategis.

"Ini adalah saat-saat yang menyenangkan bagi saya dan tim saya di Indonesia," ujar Rina Sjoekri, Country Head, Aon Hewitt Consulting Indonesia. Menurutnya, pesatnya pertumbuhan ekonomi tidak hanya berdampak positif ke komunitas bisnis Indonesia tetapi juga tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusia.  

 

Secara bersamaan, Aon Hewitt meluncurkan Aon Hewitt Best Employers Study 2.0 Indonesia 2013 sebagai salah satu komponen penting dalam agenda perluasan bisnisnya di Indonesia. Studi ini dilakukan di sembilan pasar: China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Thailand.

"Penelitian global kami menunjukkan perusahaan perlu melibatkan tenaga kerja secara aktif untuk meningkatkan keuntungan dan mencapai keunggulan persaingan yang nyata melalui sumber daya manusianya. Banyak organisasi ingin menjadi yang terbaik tanpa tahu dari mana mereka harus memulai dan dimana posisi mereka di antara para pesaing," kata Gabriela Domiceli, Engagement Practice Leader Aon Hewitt untuk wilayah Asia Pasifik.

Gabriela menambahkan, Studi-studi Best Employers  di Asia selama 10 tahun didukung melalui penelitian mengenai keterlibatan 6.400 organisasi di seluruh dunia, dimana 2.300 organisasi di antaranya berada di Asia.

Penelitian ini menunjukkan hasil yang mencolok yakni tingginya budaya keterlibatan karyawan, merek perusahaan yang menggugah, kepemimpinan yang efektif dan budaya kinerja yang tinggi, diterjemahkan menjadi tenaga kerja yang berkomitmen dan produktif untuk memberikan hasil usaha yang lebih kuat.

Aon Hewitt mengundang berbagai organisasi Indonesia untuk berpartisipasi dalam Best Employers Study 2.0 Indonesia 2013 yang dapat diakses melalui situs www.bestemployersasia.com , dan akan bermitra dengan organisasi-organisasi tersebut selama studi berlangsung hingga penyampaian hasil untuk mengindentifikasi kegiatan mereka selama perjalanan menuju peningkatan keterlibatan dan kinerja yang tinggi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com