Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Global Variatif, Tekanan ke Rupiah Bertambah

Kompas.com - 19/09/2012, 09:02 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah yang belum stabil, diperkirakan masih bakal tertekan lagi pada perdagangan Rabu (19/9/2012) ini. Tekanan kembali datang dari permasalahan krisis utang Uni Eropa yang berlanjut.

Rupiah kembali melemah, ditutup di Rp 9.505 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan kemarin.

Pelemahan juga terjadi pada sebagian besar bursa, Asia termasuk bursa Indonesia (IHSG). IHSG turun 0,74 persen menjadi 4.223,90.

Harga minyak mentah juga masih tertekan. Harga Brent turun menjadi 112,46 dollar AS per barrel (-1,55 persen), dan untuk WTI melemah ke 95,29 dollar AS per barrel (-1,38 persen) Pasar global semalam ditutup variatif.

Pasar Asia kemungkinan pun cenderung melemah pada perdagangan hari ini. Karena hal-hal di atas, menurut ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, pelemahan rupiah kemungkinan berlanjut "Rupiah menuju kisaran antara Rp 9.500-Rp 9.520 per dollar AS," kata Lana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com